GORAJUARA- Kehadiran wajah baru di puncak Mahkamah Konstitusi (MK) telah resmi diumumkan untuk periode kepemimpinan 2023-2028.
Pengumuman ketua baru Mahkamah Konstitusi dipilih secara tertutup dan diumumkan secara resmi di gedung MK Republik Indonesia pada 9 November 2023.
Sosok yang terpilih untuk menggantikan Anwar Usman sebagai Ketua MK merupakan hakim konstitusi periode 2020-2029.
Sebelumnya, sembilan hakim konstitusi memutuskan dua nama yang diusung sebagai ketua baru, yakni Saldi Isra yang memiliki jabatan sebagai wakil ketua dan Suhartoyo.
Setelah keduanya melakukan refleksi dan diskusi secara bersama, akhirnya diputuskan jika Suhartoyo sebagai pimpinan MK periode 2023-2028.
Saldi Isra selaku pimpinan sidang juga menyampaikan jika Suhartoyo akan mengambil sumpah pada Senin, 12 November 2023.
Dikutip dari artikel MK, Suhartoyo merupakan seorang Hakim di Pengadilan Tinggi Denpasar, kemudian pada 2015 terpilih menjadi Hakim di MK menggantikan Ahmad Fadlil Sumadi karena habis masa jabatannya.
Pria kelahiran Sleman 1959 itu merupakan lulusan Ilmu Hukum dari Universitas Islam Indonesia tahun 1989. Kemudian ia melanjutkan studi Pascasarjana di Universitas Taruma Negara.
Suhartoyo pernah ditolak menjadi mahasiswa Ilmu Sosial Politik dan kemudian memutuskan untuk mendaftarkan ke jurusan Ilmu Hukum.
Seiring berjalannya waktu, Suhartoyo lebih tertarik menjadi seorang jaksa dibandingkan hakim. Akan tetapi ia malah daftar ujian hakim bersama teman kampusnya.
Takdir membawakan Suhartoyo menjadi seorang hakim setelah lulus ujian dan pertama kali bertugas di Pengadilan Negeri Bandar Lampung.