'Be Smart', Warga Arcamanik Upaya Selesaikan Sampah

photo author
- Kamis, 2 November 2023 | 19:30 WIB
Warga Arcamanik upayakan masalah sampah (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)
Warga Arcamanik upayakan masalah sampah (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Bergerak untuk sampah Arcamanik Terpadu atau disingkat Be Smart menjadi salah satu upaya Kecamatan Arcamanik secara optimal menangani sampah dari hulu. Gerakan ini telah dimulai sejak Agustus 2023.

Camat Arcamanik, Willi Yudia Laksana menerangkan, dari 54 RW di Kecamatan Arcamanik, sudah ada 23 RW yang menjadi kawasan bebas sampah (KBS).

"Sudah 42 persennya KBS. Para ketua RW sepakat mewujudkan KBS. Bahkan bekerja sama lintas RW," ungkap Willi di Kantor Kecamatan Arcamanik, Selasa 31 Oktober 2023.

Baca Juga: Kursi Roda Penyandang Disabilitas Terekam Kamera Dicuri, Warganet Justru Ungkap Hal Mengejutkan Ini

Ia juga menyebutkan, dalam sehari sampah di Arcamanik bisa mencapai 21 ton. Sampah-sampah tersebut berasal dari 4 kelurahan yang dikumpulkan dari 8 TPS.

"Di Arcamanik terdiri dari 54 RW, 290 RT, 81.206 jiwa, 18.771 unit rumah. Warga membuang sampah ke 8 TPS," ucapnya.

Beberapa upaya yang telah dijalankan untuk mengurangi sampah yang dibuang ke TPA, di antaranya membuat galian lubang di beberapa lokasi. 

Ada 51 lubang galian di tanah bertujuan untuk menampung sementara sampah organik dan daun di masa darurat sampah pada periode awal. 51 lubang sampah ini volumenya bisa mencapai 6 ton 720 kg.

"Selain itu, kami juga rutin sosialisasi ke 41 komplek perumahan di Arcamanik secara terjadwal. Sampai saat ini sudah 4 periode berjalan," ungkapnya.

Baca Juga: Simak! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U 17: Jumpa Lawan Tangguh di Laga Pembuka

Temuan di periode 1 (2-8 Oktober 2023), tercatat 3.105 unit rumah yang telah disosialisasikan. Ternyata sebanyak 35,94 persen sudah melakukan pemilahan sampah dari rumah.

Kemudian di Periode 2 (9-15 Oktober 2023), ada peningkatan penjangkauan hingga 3.628 unit rumah. Sebanyak 46 persen telah memilah sampah.

"Di periode 3 (16-22 Oktober 2023) total rumah yang sudah kita sosialisasikan pemilihan sampah itu 4.021 unit, sudah ada 45 persen yang pilah sampah. Periode 4 (23-29 Oktober 2023) ada 4.494 unit rumah yang 49,84 persen di antaranya sudah memilah sampah. Ini terus berprogres sampai akhir Desember," jelasnya.

Melalui gerakan Be Smart ini, pihak kewilayahan juga melengkapi sejumlah sarana prasarana pengelolaan sampah di masing-masing perkantoran. Misalnya loseda, rumah komposter, lubang sampah organik, serta pembiasaan perilaku baru dengan pengurangan bahan atau wadah minuman makanan sekali pakai menjadi tumbler atau misting.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini