Organisasi Mengatasnamakan Kesehatan Mental Diduga Melakukan Eksploitasi Kepada Para Relawan, Ini Kronologinya

photo author
- Kamis, 26 Oktober 2023 | 20:55 WIB
Dugaan eksploitasi muncul dari sebuah organisasi kesehatan mental (Foto: Gorajuara/ Pixabay/geralt)
Dugaan eksploitasi muncul dari sebuah organisasi kesehatan mental (Foto: Gorajuara/ Pixabay/geralt)

Di samping itu, ada juga tugas tambahan dadakan yang mau tidak mau wajib dikerjakan oleh para pemagang tanpa melihat kondisi dan situasi.

Baca Juga: KEREN! BRI Hadirkan Sistem Hidroponik di Guarabesi Jayapura Lewat BRINita, Intip Kisahnya Berikut Ini

Lantaran hal tersebut, korban mengaku ketakutan diteror oleh CEO untuk menyelesaikan tugasnya, di mana dia kemudian menonaktifkan data ponsel.

Nahas, setelah diaktifkan kembali, sang CEO masih terus menagih pekerjaan dadakan tersebut.

Saat korban ingin mengundurkan diri, banyak syarat yang harus dipenuhi seperti melatih pengganti, mengikuti acara dan hadir rapat mengenai tugas yang belum dipahaminya.

Baca Juga: Resmi Dirilis Teaser Poster dan 'First Look' Film 13 Bom di Jakarta, Simak via Link di Akhir Tulisan Seru!

Jika tidak melaksanakan tugasnya, CEO akan mengancam dengan melayangkan surat peringatan (SP) kepada para anggotanya.

Kabarnya saat ini banyak para duta yang ikut mengundurkan diri karena eksploitasi yang dilakukan oleh organisasi tersebut.

Bahkan menurut penuturan korban ada yang sampai trauma panjang dan harus melakukan perawatan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: Instagram @perempuanberkisah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini