Tegas Bela Palestina, Menlu Retno Marsudi Hadiri Rapat Menteri Darurat OIC di Jeddah. Begini Isi Pidatonya!

photo author
- Kamis, 19 Oktober 2023 | 10:45 WIB
Retno Marsudi hadiri forum Internasional OIC di Jeddah  ((Dok: Gorajuara/ Instagram/ @retno_marsudi)
Retno Marsudi hadiri forum Internasional OIC di Jeddah ((Dok: Gorajuara/ Instagram/ @retno_marsudi)

GORAJUARA - Rabu, 18 Oktober 2023 OIC (Organization of Islamic Cooperation) mengadakan rapat terbuka di tingkat menteri luar negeri di Jeddah guna merumuskan masalah yang terjadi di Palestina.

Tak terkecuali Retno Marsudi, yang menyempatkan hadir dalam forum tersebut untuk menyampaikan pidato kemanusiaan dalam membela Palestina.

Di forum dunia tersebut, Ia mewakili Indonesia menyampaikan keberatannya atas sikap kejahatan Israel terhadap Palestina.

Baca Juga: Terkenal Kota Terpanas di Indonesia, Saung Teduh Jadi Pilihan Tempat Ngadem dan Pesona Wisata di Majelengka

Dalam pidatonya Ia menyampaikan bahwa Indonesia sangat mengutuk agresi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap warga sipil.

Indonesia juga mengecam keras atas tindakan Israel yang menyerang Rumah Sakit Al Ahly di Gaza.

"Pertemuan kita hari ini tidak hanya harus mengirimkan pesan yang kuat, tetapi juga memobilisasi dukungan Internasional untuk mengakhiri situasi mengerikan di Gaza, Palestina", jelasnya.

Retno Marsudi juga mengatakan setidaknya ada tiga hal yang harus keluar dari pertemuan ini terlebih dahulu yakni, mengakhiri siklus kekerasan sekarang.

OIC harus memanfaatkan segala cara yang dapat dilakukan untuk segera mendesak gencatan senjata, tambahnya.

Baca Juga: Kapan Episode 3 Series I Dont Love Him Tayang di Viu? Cek Sinopsis Seriesnya di Sini!

Kedua, memastikan jalur akses kemanusiaan yang aman dan tanpa hambatan. Memblokir akses terhadap air dan listrik, serta hukuman kolektif terhadap warga sipil yang dilarang dalam hukum internasional.

Kemudian ia menegaskan Organization of Islamic Cooperation (OIC) harus segera membuat seruan kepada semua pihak terkait untuk menciptakan koridor kemanusiaan di Gaza dan memastikan hukum kemanusiaan harus dihormati.

"Kita juga harus menolak terhadap seruan untuk menggusur penduduk di jalur Gaza", kata perempuan lulusan Universitas Gajah Mada tersebut.

Ketiga, wanita yang menjabat sebagai menteri luar negeri perempuan pertama di Indonesia ini juga menegaskan bahwa akar penyebab konflik harus segera diatasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini