Selesaikan Darurat Sampah, Pemkot Bandung Gandeng Pengusaha Sampai Akademisi

photo author
- Senin, 16 Oktober 2023 | 20:15 WIB
Pemkot Bandung terus berupaya mengakselerasi penanganan sampah (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)
Pemkot Bandung terus berupaya mengakselerasi penanganan sampah (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Masih dalam status darurat sampah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya mengakselerasi penanganan sampah. Seluruh elemen masyarakat berupaya dilibatkan untuk menyelesaikan masalah ini.

Ketua Harian Satgas Darurat Sampah, Ema Sumarna menyampaikan, pihaknya telah melakukan pendekatan ke seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari pedagang, pengusaha hingga akademisi.

Ema mengakui, penanganan sampah ini tak bisa hanya dilakukan Pemkot Bandung. Perlu ada dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, ia berharap seluruh lini memiliki peran untuk mengolah sampah.

Baca Juga: Prediksi Skor Inggris vs Italia Kualifikasi EURO 2024, Berikut Link Live Streaming dan Jadwal Tayangnya

"Kita sudah melakukan pendekatan dengan mal-mal di Kota Bandung. Lalu sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, rumah ibadah, hotel, dan restoran. Harapannya mereka juga bisa menyelesaikan sampah di tempatnya masing-masing, sehingga meminimalisir produksi sampah ke Sarimukti," ungkapnya.

Pemkot Bandung juga telah menjajaki bantuan di wilayah Cijeruk, Sumedang yang rencananya akan dijadikan TPA sementara.

"Di koran hari ini, Bupati Sumedang sudah bicara, memang belum ada yang mengelola lahan tersebut. Akan dibentuk TPA tapi belum dianggarkan, juga mengharapkan bantuan keuangan. Ini tetap diproses walau tidak jadi solusi utama karena kita terbatas kuota Sarimukti," paparnya.

Tak hanya itu, Ema pun menugaskan para aparat kewilayahan untuk blusukan sekaligus mengedukasi masyarakat terkait pengolahan sampah.

Baca Juga: Pesona Wisata Air Terjun Sendang Gile Lombok, Ada 2 Legenda Ini di Balik Segarnya Percikan Air dari Alam

"Kemarin keliling di 7 kecamatan, ada dua kecamatan sudah baik, contoh Cicendo sudah ada loseda, habis sampah organiknya. Lalu dibuatkan kotak seperti sangkar burung, sampah botol minuman kemarin terkumpul dan sudah disedekahkan sampahnya," ujar Ema dalam rapat penanganan darurat sampah Senin, 16 Oktober 2023 di Auditorium Balai Kota Bandung.

Sementara itu, Asisten Pemerintah dan Kesra, Asep Saeful Gufron menyebutkan, Pemkot Bandung juga telah menerima audiensi dengan Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Kota Bandung untuk penanganan sampah di lingkup tempat ibadah. 

"Masjid Ukhuwah sudah melaksanakan pengolahan sampah mandiri, Pesantren Sirnamiskin juga. Hari ini bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) akan sosialisasi untuk tokoh agama. Mudah-mudahan, 'ending'-nya semua tokoh agama bisa sosialisasikan lagi," harap Asep.

Ia mengatakan, Pemkot Bandung akan terus berupaya khusus di lingkup tempat ibadah dengan mengundang pimpinan pondok pesantren dalam sosialisasi darurat sampah.

Baca Juga: Darurat Gaza Part 2: Evakuasi Korban Berlanjut Hingga Palestina Kekurangan Air Akibat Serangan Israel

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini