Usahakan Kerjasama Kereta Cepat Bandung ke Surabaya, Erick Thohir Dampingi Presiden Jokowi Sambangi China

photo author
- Senin, 16 Oktober 2023 | 13:17 WIB
Erick Thohir dampingi Jokowi ke China. (Gorajuara)
Erick Thohir dampingi Jokowi ke China. (Gorajuara)

GORAJUARA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke China pada Senin (16/10/2023).

Erick bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung akan menemani Jokowi menghadiri Belt and Road Forum for Internarional Cooperation serta bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Ketua Parlemen RRT Zhao Leji.

Rencananya, Jokowi dan Jinping akan membahas sejumlah isu prioritas seperti peningkatan ekspor Indonesia, peningkatan investasi, dan pembangunan ketahanan pangan.

Baca Juga: Kondisi Terkini Gaza dalam Suasana Konflik Israel dan Palestina, Begini Korban hingga Bantuan yang Dibutuhkan

Sebelumnya, Erick mengatakan rencana pengembangan proyek kereta cepat ke Surabaya akan menjadi salah satu poin pembahasan dengan China.

"Kalau di China itu salah satunya memang diskusi lebih mendalam keberlanjutan kereta cepat dari Bandung ke Surabaya yang studinya sedang dipelajari, tetapi kita juga ingin terus memperbaiki namanya struktur kerja samanya, apakah kepemilikan, bunga dan lain-lain," ujar Erick yang juga kandidat cawapres terkuat ini.

Pria yang kini juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim juga ingin memasukan PT INKA sebagai bagian dari Proyek Kereta Cepat Bandung-Surabaya.

Baca Juga: Gugatan PSI Soal Batas Usia Capres dan Cawapres Ditolak MK, Bagaimana Nasib Gibran Rakabuming Raka?

Menurut Erick, saat ini INKA sudah bisa membangun LRT, dengan berbagai masukan masyarakat pada awalnya.

Selain itu, Erick menekankan perlunya penambahan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam proyek kereta cepat Bandung-Surabaya sehingga keterlibatan INKA menjadi sejalan.

"Makanya dalam rangka meningkatkan TKDN maka kita melakukan kerja sama INKA, sehingga untuk kereta cepat ke depan bisa sama-sama membangun," ucap Erick yang juga Ketum PSSI yang sukses meraih emas SEA Games 2021 Kamboja.

Baca Juga: Warga Korea Unjuk Rasa Mendukung Palestina dalam Perang Kelompok Militer Hamas dan Israel

Lebih lanjut, Erick menambahkan pertemuan dengan China juga ingin mendiskusikan perbaikilan struktur kerja samanya. Itu termasuk isu kepemilikan hingga suku bunga.

"Kalau kita mau menjadi negara maju, namanya infrastrukturnya harus dibangun, apakah jalan tol, kereta api, pelabuhan, bandara yang memang pasti akan perlu waktu. Membangun infrastruktur perlu waktu," kata Erick.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini