![“Saya berbicara tentang [Palestina] untuk para lansia yang masih tinggal di sana yang belum pernah bisa melihat Palestina merdeka, dan untuk anak-anak yang masih bisa tumbuh dan memiliki kehidupan yang indah.” — Bella Hadid. (Gorajuara/ Twitter/ @bellahadid)](https://assets.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x500/webp/photo/p1/100/2023/10/16/1-3326846140.jpg)
GORAJUARA – Israel masih belum menghentikan serangan-serangan roketnya terhadap Palestina, sehingga mengundang reaksi dari Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Muhammad Al Issa.
Hal tersebut sebagaimana Gorajuara kutip dari akun Twitter (X) @MhmdAlissa, pada 16 Oktober 2023, meminta kepada Komunitas internasional untuk menunjukan solidaritasnya agar melindungi warga sipil, menghentikan eskalasi, dan mengakhiri blokade di Jalur Gaza.
Muhammad Al-Issa yang juga Ketua Asosiasi Ulama Muslim, menyatakan pengusiran rakyat Palestina secara paksa dan terusnya serangan terhadap warga sipil yang tidak bersalah, merupakan bencana kemanusiaan yang mengerikan.
“Panggilan untuk pengusiran paksa rakyat Palestina dari "Gaza" dan terusnya serangan terhadap warga sipil yang tidak bersalah, menandakan bencana kemanusiaan yang mengerikan,” tulis @MhmdAlissa.
Bahkan menurutnya, Liga Muslim telah mengeluarkan beberapa pernyataan serta sekaligus memperingatkan tentang bahaya eskalasi dan penargetan warga sipil dari semua pihak yang sedang berkonplik.
“Kami di #LigaMuslimDunia telah mengeluarkan beberapa pernyataan yang memperingatkan tentang bahaya eskalasi, terutama penargetan warga sipil oleh semua pihak yang berkonflik,” lanjutnya.
Selain Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia juga Presiden Organisasi Ulama Muslim ini, memperingatkan tentang pelanggaran terhadap kesucian Islam.
Disamping segala tindakan menyimpang dari ranah kebijakan menjadi tindakan yang mengandung resiko dan barbar.
Karena beberapa dekade terakhir memang sudah terbukti, bahkan hingga saat ini malah membuat dan menambah kemunduran serta kerumitan.
“Kami juga memperingatkan tentang pelanggaran terhadap kesucian Islam, dan terhadap segala tindakan yang menyimpang dari ranah kebijaksanaan menjadi "tindakan yang beresiko dan barbarisme”, yang fakta-faktanya telah terbukti selama beberapa dekade terakhir hingga saat ini, hanya menambah kerumitan dan kemunduran,” sambungnya.
Dia juga mengajak kepada Komunitas internasional agar tidak hanya berdiam diri saja menyaksikan yang terjadi di Palestina.
Dia sangat mengharapkan agar Komunitas internasional memperlihatkan solidaritasnya bersama-sama memilkul tanggungjawab, melindungi warga sipil.
