Kontroversi Kasus Kopi Sianida Mencuat Lagi, Otto Hasibuan Singgung Kejanggalan yang Dialami Jessica Wongso

GORAJUARA - Kasus kopi sianida yang menjerat Jessica Wongso pada tahun 2016 silam kembali jadi buah bibir masyarakat.

Kontroversi seputar kasus kopi sianida ini kembali muncul setelah Netflix mengeluarkan serial dokumenter berjudul "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso".

Dalam kasus kopi sianida tersebut, Mirna Salihin selaku sahabat dari Jessica Wongso harus meregang nyawa.

Baca Juga: Tak Disangka! Jessica Wongso Rupanya Pernah Tolak Tawaran Ajukan Grasi atas Kasus Kopi Sianida, Ini Alasannya

Setelah Mirna meninggal, Jessica ditetapkan sebagai tersangka kasus kopi sianida dan dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun.

Setelah film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso" tayang, publik menilai bahwa ada kejanggalan dalam kasus kopi sianida.

Hal tersebut disetujui oleh Otto Hasibuan, selaku pengacara dari Jessica Wongso.

Baca Juga: Hotman Paris Singgung Lagi Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Nama 'Ratu Ganja' Schapelle Corby Ikut Terseret

Dalam tayangan video YouTube Karni Ilyas Club pada 6 Oktober 2023, Otto membeberkan kejanggalan saat menangani kasus kopi sianida.

Dalam hal ini, Otto juga mengajukan pertanyaan kritis terkait keberadaan bukti jika Jessica meracuni Mirna.

Pertanyaan tersebut muncul karena dalam kasus kopi sianida tidak pernah dilakukan autopsi pada jenazah Mirna Salihin.

Ketidakadaan autopsi pada jenazah Mirna merupakan titik fokus dalam kasus tersebut.

Baca Juga: 3 Kejanggalan Kasus Kopi Sianida yang Melibatkan Jessica Wongso Menurut Presiden Gen Z, Rian Fahardhi

Otto juga membeberkan jika Krisna Murti menyampaikan kepada ayah Mirna bahwa anaknya mati akibat racun meskipun belum dilakukan autopsi.