GORAJUARA -- Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengatakan tekad Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir membenahi sepak bola Indonesia mendapatkan apresiasi dari banyak pihak, termasuk para pendukung klub di Indonesia, seperti Persija, Persib, Persebaya, PSM, dan lainnya.
Tingkat kepuasan para penggemar klub sepak bola di Indonesia kepada Erick bahkan menembus angka 91,4 persen dalam hasil survei nasional terhadap 1.206 responden.
Baca Juga: Erick Thohir Kembali Jadi Ketua Umum MES, PBNU Beri Dukungan dalam Pembangunan Ekonomi Syariah
Djayadi menyampaikan tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Erick tak lepas dari sejumlah gebrakan yang ia lakukan.
Salah satunya keberhasilan Erick membawa Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
"Dari yang tahu Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, mayoritas 85,9 persen responden setuju dan sangat setuju Erick berperan besar dibalik keberhasilan Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17," ujar Djayadi saat pemaparan hasil survei nasional bertajuk "Isu-isu Sepak bola dan Pilihan Politik" di Jakarta, Selasa (4/10/2023).
Baca Juga: Elektabilitas Erick Thohir Sebagai Cawapres Tertinggi di Jawa Timur, Ketua DPW PAN Jatim Bersyukur
Djayadi mengatakan sorotan publik kepada Erick merupakan hal yang lumrah mengingat 59,9 persen masyarakat Indonesia suka dengan sepak bola.
Bahkan, ucap Djayadi, 47,2 persen responden merupakan penggemar klub sepak bola Indonesia.
"Awareness publik terhadap berita bahwa Indonesia ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang diselenggarakan 10
November sampai 2 Desember 2023 mendatang sekitar 50,6 persen, sementara awareness di kelompok penggemar tim sepak bola di
Indonesia jauh lebih tinggi, sekitar 64,8 persen," kata Djayadi.
Djayadi menyampaikan intensitas menyaksikan pertandingan sepak bola di Indonesia mencapai 38,9 persen dengan 31,6 persen responden selalu mengikuti berita sepak bola dalam negeri.
Djayadi mengatakan 44,4 persen responden yang berasal dari penggemar klub di Indonesia menyebut PSSI sudah lebih tegas terhadap sejumlah pelanggaran seperti kerusuhan supporter, persoalan kesejahteraan pemain, mafia bola, dan jaringan judi bola.
