Jelang Hari Pahlawan, Sekilas Mengenal H. Agus Salim

photo author
- Minggu, 6 November 2022 | 07:55 WIB
Spinkx dan Piramida merupakan pemandangan khas di Mesir, negara yang pertama kali mengakui kedaulatan Indonesia. (Gorajuara/ dok: Pixabay/ simon)
Spinkx dan Piramida merupakan pemandangan khas di Mesir, negara yang pertama kali mengakui kedaulatan Indonesia. (Gorajuara/ dok: Pixabay/ simon)

GORAJUARA - Jika pahlawan itu identik dengan mereka yang berperang melawan penjajah, maka itu keliru.

Tidak semua pahlawan berjuang di medan perang. Ada para pahlawan yang berjuang di medan perundingan, diplomasi. Salah satunya adalah H. Agus Salim.

Dengan kecerdasan dan intelektualnya, H. Agus Salim mampu berdiplomasi dengan baik. Pengakuan kedaulatan terhadap Republik Indonesia yang baru saja mereka, pertama kali dilontarkan oleh negara Mesir.

Baca Juga: Viral di TikTok, Simak Kisah Nyata Bapak Anak Beda Agama

Mesir adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia. Pengakuan ini disampaikan pada tahun 1947, lewat diplomasi H. Agus Salim.

H. Agus Salim sempat belajar agama Islam pada pamannya Syeikh Khatib al-Minangkabawi yang merupakan Imam di Masjidil Haram. Selain belajar agama dari pamannya, H. Agus Islam juga mempelajari ilmu diplomasi dalam hubungan international.

Dari sinilah, kemampuan Salim dibuktikan ketika mencari dukungan untuk kedaulatan Republik Indonesia.

Baca Juga: Link Nonton Web Series Islami Cinta Di Atas Kanvas Episode 5: Shaka Galau, Eh.. Bisnisnya Malah Maju Pesat!

Bukan saja ilmu diplomasi yang dimanfaatkan Salim ketika mencari dukungan pada negara Mesir.

Kemampuan Salim dalam berbahasa Arab yang fasih juga mempunyai daya tarik sendiri bagi Mesir. Saat itu di tahun 1947, M. Zain Hasan, penerjemah Salim dalam berbahasa Arab begitu terkagum-kagum padanya.

Gedung Persatuan Wartawan Mesir menjadi saksi kepiawaian bahasa Arab Salim. Awalnya Salim menjelaskan dalam bahasa Indonesia, lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh M. Zain Hasan.

Baca Juga: Batu Orang Bersujud yang Dipercaya Sosok Malin Kundang yang Dikutuk Sang Ibu

Untuk menghormati Salim, Persatuan Wartawan Mesir mengadakan jamuan makan. Ketua Persatuan Wartawan Mesir, Hafiz Mahmoed menyampaikan sambuatan.

Dengan serta merta Salim membalas sambutan itu, mengucapkan terima kasih atas dukungan media massa Mesir dan Timur Tengah. Semuanya disampaikan dalam bahasa Arab.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini