GORAJUARA, - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dipastikan batal menjadi sponsor Formula E di Jakarta.
Padahal PT Kilang Pertamina International (KPI) selaku anak perusahaan PT Pertamina sempat berminat menjadi sponsor di ajang balapan mobil listrik tersebut.
Menyikapi hal ini, Pengamat Politik, Rocky Gerung angkat suara.
Lewat video akun youtube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky Gerung menganggap bahwa kesan persaingan politik antara istana dan DKI Jakarta sangat terasa.
Bahkan dengan konteks satire, Rocky Gerung menyebut Jokowi memberikan kode ke Erick Thohir (Menteri BUMN) agar tidak membantu Formula E dengan menjadi sponsor.
“Kalau ini presiden tahu, karena presiden kasih kode pada Pak Erick Thohir supaya ‘Udah, coba dilihat dulu tuh. Jangan sampai elektabilitas Anies Baswedan tiba-tiba melejit setelah Formula E tuh’, kan ini intinya yang orang bisa baca sampai di situ tuh,” kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Gorajuara dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 3 Juni 2022.
Baca Juga: PKS Diisukan Bakal Usung Raffi Ahmad Sebagai Capres 2024, Hidayat Nur Wahid: Cuma Bercanda!
Rocky Gerung membandingkan dengan gelaran MotoGP Mandalika 2022, di mana BUMN secara ‘jor-joran’ menggelontorkan dana untuk mensponsori ajang tersebut.
Menurut Rocky Gerung yang mengklaim mendengar suara masyarakat sekitar, setelah Moto GP selesai, mereka “bingung” karena tidak ada jadwal rutin internasional sehingga wisatawan atau turis juga ikut pergi kembali.
Sebaliknya, Formula E Jakarta 2022 tak hanya dapat diakses oleh warga DKI Jakarta semata, tetapi juga turis asing hingga pejabat negara.
“Kalau di Jakarta ‘Kan dengan mudah seluruh orang akan lihat bahwa turis yang lagi datang ke Jakarta, pejabat yang lagi lobi anggaran di pemerintah juga datang ke situ,” ujar Rocky Gerung.
Baca Juga: Diajak Gamal Albinsaid Gabung ke PKS, Sandiaga Uno: Go For It!
Rocky Gerung juga menyatakan harusnya pemerintah membantu event Formula E Ini.
