JAKARTA, GORAJUARA - PT Pos Indonesia jangan hanya menjadi bagian dari sejarah masa lalu.
Karena saat ini sudah era disrupsi yang ditandai oleh digitalisasi dan era milenial, maka Pos harus friendly pada generasi muda.
"Jangan lagi properti dijual-jual, sehingga sejarah hilang dimakan zaman hanya karena pertimbangan ekonomi.
Baca Juga: Sinopsis See, Aksi Jason Momoa Ketika Seluruh Dunia Menjadi Buta
Hal itu, diungkakan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, Erick Thohir pada seremoni peresmian Pos Bloc Jakarta digelar secara sederhana namun khidmat bertempat di Gedung Filateli Jakarta yang berlokasi di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Tetapi bagaimana properti justru bisa meningkatkan value Pos Indonesia sebagaimana Pos Bloc ini,” kata Erick Thohir.
Baca Juga: Kemenag Terjunkan Tim, Terkait Rekruitmen NII di Kabupaten Garut
Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Properti Indonesia, Handriani Tjatur Setijowati mengatakan, sangat menyambut gembira berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia dalam mengalihfungsikan aset negara yang sangat bersejarah.
"Ini menjadi ruang kreatif publik yang berjiwa kekinian namun tidak menanggalkan identitas awalnya," katanya.
Baca Juga: KPK Mulai Periksa Tersangka Kasus Dugaan Suap Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin
Semoga Pos Bloc Jakarta dapat menjadi game changer untuk menghidupkan kembali dinamika kreatif di sekitar kawasan Pasar Baru serta berdampak bagus bagi lingkungan di sekitarnya,” kata Handriani.***