nasional

Kisruh Soal Kenaikan Harga BBM, Warganet: Politisi PDI Perjuangan Nggak Ada yang Mau Nangis Lagi?

Senin, 5 September 2022 | 11:05 WIB
Warganet bagikan kolase saat beberapa politisi PDI Perjuangan menangis di tahun 2008 karena wacana kenaikan harga BBM ((Foto: Gorajuara.com/dok: Twitter/@ekoboy2))

“Ini gak ada adegan nenek-nenek sama anaknya nangis lagi nih? Mana nih... ayo donk nangis,” tulis warganet.

“Mana buku sakti anti naik BBM dari PDIP?” sindir warganet.

“Mpo oneng @riekediahp kok ga demo lagi, kemana mpo?” timpal yang lainnya.

Baca Juga: Netizen Telah Bicara, Kini Anggota DPR Soroti dan Kritik Tajam Kenaikan Harga BBM

Sebagaimana yang diketahui, pemerintah baru saja mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi yakni Pertalite, Solar, dan Pertamax yang berlaku mulai Sabtu, 3 September 2022.

Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, Solar bersubsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Presiden Jokowi menyatakan, keputusan terkait kenaikan harga BBM diambil karena besarnya subsidi dan kompensasi energi yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Presiden Jokowi juga mengungkapkan, anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi 502,4 triliun. ***

Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.

Halaman:

Tags

Terkini