GORAJUARA - Adi bn. Hatim ra adalah salah seorang sahabat Rasulullah saw.
Sebelum masuk Islam, Adi bukanlah penyembah berhala sebagaimana orang-orang kafir Quraisy.
Adi adalah seorang ahli kitab. Sebagaimana ahli kitab lainnya, Adi juga sosok yang mengetahui isi kitab.
Adi pun menemui Rasulullah saw untuk mengujinya.
"Wahai Muhammad, jika engkau bisa menjawab semua pertanyaanku dengan benar dan tepat, maka aku akan masuk Islam,"
"Namun jika jawabanmu salah, maka engkau bukan seorang nabi. Engkau seorang pendusta," tantang Adi
"Baik," jawab Rasulullah
Adi pun mengajukan banyak pertanyaan. Sementara Rasul menjawabnya dengan benar dan tepat.
Baca Juga: Terlihat Bahagia di Depan Publik, Ternyata Ini Ketakutan Tersebesar Fuji dan Thariq Halilintar
Adi pun masuk Islam dan Rasul berpesan, "Setelah memeluk Islam, sikapmu jangan lagi seperti orang-orang Nasrani dan Yahudi yang menyembah para pendeta dan rahibnya,"
Adi tidak terima dengan ucapan Rasulullah. Dia mengatakan, "Kami tidak menyembah, tidak sujud kepada para pendeta kami,"
Rasul pun membacakan surat At-Taubah ayat 31, "Mereka menjadikan para pendeta dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan-tuhan selain Allah."
Rasulullah pun menjelaskan maksud ayat di atas. Mereka mengikuti para pendeta dan para rahib mereka.