Belajar dari Sahabat-sahabat Rasulullah saw di Usianya yang Masih Muda

photo author
- Minggu, 16 Oktober 2022 | 12:55 WIB
ucapan Abdullah bn Mas’ud ( akun twitter @samir_barqah)
ucapan Abdullah bn Mas’ud ( akun twitter @samir_barqah)

GORAJUARA - Salah seorang sahabat Rasulullah, Abdullah bn. Mas’ud ra berkata, “Janganlah kalian berbuat baik, karena orang lain berbuat baik. Janganlah kalian berbuat buruk, karena oang lain berbuat buruk.”

Kenapa Abdullah bn. Mas’ud ra melarang melakukan perbuatan baik karena ikut-ikutan? Karena bila demikian kondisinya demikian, melakukan perbuatan baik karena tren. Bukan karena perintah Allah dan Rasul-Nya.

Begitu salah seorang pemuda di zaman Rasulullah. Abdullah bn Mas’ud dikatakan sebagai salah seorang mercu suarnya ilmu di daerah Persia.

Baca Juga: Kiky Saputri Ungkap Akan Menikah Awal Tahun 2023, Begini Quotes Soal Rencana Pernikahannya

Selain itu Abdullah bn Abbas, juga termasuk sahabat Rasulullah yang ilmunya menjadi rujukan, padahal usianya masih amat muda.

Abdullah bn. Abbas ra lahir tiga tahun sebelum Rasulullah saw hijrah ke Madinah. Dia dan ayahnya; Abbas bn Abdul Muthallib ra baru berhijrah ke Madinah, pada saat Abdullah baru berusia 10 tahun.

Di usia Abdullah bn Abbas menginjak 13 tahun, Rasulullah saw wafat. Bayangkan teman-teman, dengan waktu pertemuan dengan Rasulullah saw selama 3 tahun saja, Abdullah bn. Abbas sudah termasuk sahabat yang keilmuannya diakui.

Baca Juga: Murah Banget Gak Sampai Rp150 Ribu! Inilah Rincian Tarif Resmi Perpanjangan SIM

Sa’ad bn Abu Waqqash ra, juga merupakan sahabat Rasulullah saw yang masa mudanya perlu direnungkan. Sa’ad bn. Waqqash ra masuk Islam, ketika usianya menginjak 16-17 tahun.

Ibunya melarang Sa’ad masuk Islam dan memintanya untuk kembali ke agama nenek moyang. Ibunya mengancam jika Sa’ad tidak memenuhi permintaannya, maka dia akan mogok makan hingga mati.

Mendengar ancaman ibunya itu, Sa’ad menjawab, “Jika ibu mempunyai nyawa seratus, kemudian ibu mati karena mogok makan. Begitu seterusnya hingga nyawa ibu yang seratus habis, maka saya tidak akan meninggalkan agama Islam ini.”

Begitulah Sa’ad bn Abu Waqqash ra, di usianya sebaya dengan anak-anak SMU dapat bersikap istiqomah seperti itu.

Baca Juga: Sering Digunakan dalam Kehidupan Sehari-hari, Begini Sejarah Terciptanya Handphone di Dunia

Sahabat Ali bn. Abu Thalib ra menurut catatan sejarah, masuk Islam di saat usianya masih menginjak 10 tahun. Ada riwayat lain yang menyatakan di usia 8 tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB