GORAJUARA - Menurut istilah syariat Islam, kata puasa, siyam atau saum berarti menahan diri dari makan, minum, dan melakukan hubungan suami-istri mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
Menahan lapar dan dahaga yang diwajibkan selama satu bulan ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti menyehatkan jantung, ginjal, hati dan beberapa organ penting lain, juga melancarkan peredaran darah. Tak hanya itu, puasa juga mejauhkan diri dari segala pola makan dan gaya hidup yang tidak baik.
Puasa ramadhan termasuk dalam Rukun Islam yang ketiga setelah syahadat dan salat.
Baca Juga: Gus Miftah Ajak Naik Haji Bareng, Deddy Corbuzier Tidak Mau Kalau Ada Hal Ini
Jadi, puasa ramadhan menjadi salah satu ibadah yang wajib bagi umat Muslim.
Karena sangat pentingnya puasa, maka kita harus tahu perbuatan apa saja yang bisa membatalkannya.
Dikutip Gorajuara.com dari buku 'Almanak Alam Islami Sumber Rujukan Keluarga Muslim Milenium Baru' terbitan Pustaka Jaya yang ditulis oleh Rachmat Taufiq Hidayat, H. endang Saiuddin Anshari, Thomas Djamaluddin, dan Nia Kurnia, berikut menjelaskan.
Baca Juga: Info Terbaru Pencairan THR dan Gaji ke-13 PNS dan Penerima Pensiun Tahun 2022
Ada beberapa perbuatan yang dapat membatalkan ibadah puasa, diantaranya sebagai berikut:
1. Makan atau minum semenjak terbit fajar hingga matahari terbenam
Makan dan minum akan membatalkan puasa bila disengaja, tetapi kalau tidak disengaja seperti lupa, tidak membatalkan puasa.
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa lupa bahwa ia sedang berpuasa kemudian ia makan atau minum, hendaklah ia menyempurnakan puasanya. Sesungguhnya Allah yang memberinya makan dan minum." (HR Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: Diperiksa Polisi Terkait Konten Dea OnlyFans, Marshel Widianto Sempat Kesal dan Emosi
