GORAJUARA,- Diriwayatkan ada sahabat Rasulullah SAW yang bernama Ibnu Abbas Ra senantiasa berpindah-pindah tempat tiap usai satu salat sunnah ke yang berikutnya. Sebelumnya salat di sisi kiri mesjid, kemudian berikutnya di sisi kanan. Ini dilakukannya dalam satu waktu.
Ketika ditanya mengapa? Ibnu Abbas Ra menjawab ,"Agar semakin banyak tempat yang jadi saksi atas salat saya."
Ada seorang ustadz sedang Safar ke luar negeri dan mengupload fotonya di sana di media sosial dengan caption semoga tempat ini jadi saksi sujud saya.
Baca Juga: Waspada Amukan Si Jago Merah, Ini Penyebab Kebakaran yang Harus Diketahui Masyarakat
Baca Juga: Hikmah Puasa untuk Kesehatan, dari Hilangkan Stres hingga Jantung Jadi Sehat
Yang mungkin kita telah ketahui bahwa di hari kiamat, tangan akan berbicara dan kaki bersaksi atas segala yang dilakukan manusia di dunia. Sedangkan tempat?
Memang tidak ada secara eksplisit bahwa tempat jadi saksi di hari kiamat. Tapi ada dalil bermakna umum yang jelaskan hal itu. Allah SWT berfirman,
"Dan mereka bertanya kepada kulit-kulit mereka, 'mengapa kalian bersaksi yang memberatkan kami?' Kulit-kulit itu menjawab, 'Allah lah yang membuat kami bisa berbicara dan Allah pula yang membuat segala sesuatu dapat berbicara.'" (QS Fushshilat (41):21)
Baca Juga: Bandung Siap Bangun Patung Mantan Presiden Ketiga, BJ Habibie
Baca Juga: Pemulung di Taiwan, Memulung Barang yang Masih Bagus?
Di dalam ayat ini terdapat keterangan bahwa Allah SWT dapat membuat segala sesuatu berbicara, termasuk tempat.
Karenanya tidak aneh, bila Umar bn Khaththab Ra pernah berkata, "Saya akan melakukan amal sholih di tempat yang dulu saya pernah lakukan maksiat di tempat itu.'
Menahan lapar dan dahaga memang tidak mudah. Terlebih di minggu-minggu pertama puasa. Pada saat itulah godaan datang. Ada saja terbetik ingin membatalkan puasa sebelum waktunya.