Topik materi dalam Chinese Bridge Program ini yaitu "Introduction to Mandarin", "Mandarin Listening and Speaking", "Mandarin Character Writing", "Practical Fashion Design in Mandarin", "Pattern Making Technique of Chinese Fabric Bag", "The Art of Making Ancient Style Incense Pouches" dan "Chinese Style Fabric Bag Sewing".
Training diikuti oleh 66 siswa SMK Negeri 5 Denpasar dengan praktik lebih banyak daripada teori.
Tidak hanya itu, kemampuan berbahasa Mandarin siswa juga diuji dengan praktik berbicara dan direkam sebagai bahan penilaian akhir. Pelatihan ini berlangsung 5 hari (11 Jam).
Selesai menjalani training, seluruh peserta mendapatkan e-certificate sebagai tanda telah mengikuti pelatihan.
Baca Juga: Ferdy Sambo Divonis Pidana Mati!
Pada akhir program, perwakilansiswa SMK Negeri 5 Denpasar menyampaikan terima kasih kepada pihak penyelenggara dan menyampaikan kesan selama mengikuti training Chinese Bridge Program.
Kepala SMK Negeri 5 Denpasar, I Made Buda Astika berharap tahun depan semakin banyak pelajar SMK dapat mengikuti program ini sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman mereka mengenai industri kreatif yang berkembang pesat di berbagai belahan dunia.***