GORAJUARA,- Elfi Sahara S.Pd.,M.Si., yang baru terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah atau DPD AKSI Sumatra Utara menegaskan akan meningkatkan sumber daya para kepala sekolah di daerahnya.
"Selain itu tentu saja kami akan menggelar rapat pimpinan dengan semua unsur, kemudian zonding dan sosialisasi dengan gubernur dan stock holder setempat," kata Elfi Sahara yang saat diwawancara Gorajuara.com, didampingi Hj. Rohanim S.Pd.MM, bendahara DPD dan Ketua II, Samiun Alim, S.Pd., M.Pd.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Medan ini, menjelaskan, setelah dilantik, DPD AKSI Sumatra Utara akan melanjutkan dengan program-program, di antaranya dengan mengupgrade sumber daya manusia para kepala sekolah.
Salah satu harapan terbesar Elfi Sahara adalah para kepala sekolah mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan dan sekolah luar biasa mempunyai potensi sendiri untuk memajukan pendidikan di Sumatra Utara.
Elfi Sahara optimistis program kerjanya akan berjalan lancar, karena selama ini kehadiran AKSI banyak mendapat dukungan.
"Alhamdulillah mendapat dukungan..malahan kita sempat ditanya...sudah mengikuti sejak 2017 tapi kok belum ada pengurus. Jadi sekarang kita bisa mewujudkannya," katanya.
DPD AKSI Sumatra Utara banyak disebut keanggotaan termasuk pengurus barunya sangat kompak. Elfi Sahara tak menampik penilaian tersebut. "Apa ya mungkin karena sudah lama tidak bertemu," katanya.
Baca Juga: Rakernas 2023 di Bali, Asep Tapip Yani: AKSI Perjuangkan Martabat Kepala Sekolah
Rasa kebersamaan ini ditunjukkan saat mengikuti Workshop dan Rakernas AKSI 2023 di Bali. "Kontingen" Sumut yang datang ke rapat ini sebanyak 40 orang dari berbagai jenjang.
Ditambahkan Hj. Rohanim resep kekompakan mereka karena peran ketuanya sebagai leader bagaimana mempersatukan para kepala sekolah dan terus mengawalnya. Kita benar-benar tidak salah pilih nih!" katanya.
Pada bagian lain Elfi Sahara menilai Workernas dan Rakernas AKSI 2023 adalah kegiatan yang baik, karena bisa menampung aspirasi dari para kepala sekolah di Indonesia.
Dia juga sepakat dengan tujuan kegiatan ini, yakni meningkatkan kapasitas dan kulitas kepala sekolah.