Seorang wanita korban KDRT sering mendapat tekanan sosial atau spiritual untuk bertahan dalam pernikahannya meskipun sarat kekerasan. Dalam budaya atau agama tertentu, wanita harus patuh terhadap suami.
6. Sudah punya anak
Banyak korban KDRT enggan meninggalkan pasangannya karena memikirkan masa depan anaknya.
7. Depresi
Korban KDRT yang mengalami depresi, membuat dirinya tak mampu bertindak, membela diri, apalagi meninggalkan pasangan.
Sementara itu, pelaku KDRT cenderung mengekang korban sehingga korban tidak bisa mencari bantuan dari keluarga, polisi, atau yayasan pelindung korban kekerasan.***