GORAJUARA - I Made Rasta, S.Pd.,M.Pd.H, adalah Kepala SMK inspiratif dari Bali Utara. Menjadi Kepala SMKN 1 Sawan Buleleng,yang jauh dari hingar-bingar keramaian kota, menjadikan I Made Rasta terus mengembangkan budaya hening (silent) di sekolah untuk memancarkan energi positip ke semesta raya. Alhasil, budaya silent mengantarkannya menjadi finalis lomba Best Practice Kepala SMK Tingkat Nasional (2018).dan artikelnya dibukukan dalam “Success Story Kepala Sekolah SMK yang diterbitkan oleh Kemendikbud.
I Made Rasta memulai karier sebagai guru private mata pelajaran Kimia (1994) dan pada 1995 mendirikan lembaga bimbingan belajar Yupiter. Sebelum diangkat menjadi PNS sempat menjadi guru honorer di SMA Laboratorium STKIP Negeri Singaraja. Tepatnya 1 Maret 1999 diangkat menjadi Guru PNS di SMA Negeri 1 Kubu Karangasem Bali.
Ketika menjadi guru di SMAN 1 Kubu Karangasem sempat meraih finalis karya nonfiksi guru tingkat nasional pada (2000). Ia juga sempat menjadi Kepala SMA Widya Wiskata Wisata Kubu (2003-2007), ketua tim pendiri dan Plt. SMK Negeri 1 Kubu Karangasem 2007-2008. Diangkat menjadi Kepala SMK Negeri 1 Sawan Buleleng Bali sejak 8 September 2015 sampai sekarang.
Baca Juga: 10 Ide Kalimat Penutup Presentasi yang Gak Ngebosenin
Selama menjadi Kepala SMK Negeri 1 Sawan berbagai program kreatif dan inspiratif telah di kembangkan diantaranya program startup entrepreneur (SE) yang mengaantarkan SMK Negeri 1 Sawan memperoleh penghargaan sebagai sekolah terbaik 1 di Indonesia dalam Pengembangan Produk Kreatif Kewirausahaan (2018) sehingga memberi peluang I Made Rasta berbagi sebagai Presenter The Workshop on Education 4.0 bersama SEAMEO di Bangkok Thailand 12 Desember 2018. Sejak 2018 sampai sekarang, ia aktif sebagai narasumber nasional bidang entrepreneur SMK.
Prestasi lain dari I Made Rasta antara lain menerima anugrah Widya Kusuma / Tokoh Pendidikan oleh Pemerintah Provinsi Bali (2019), juara 1 Kepala SMK Berprestasi Tingkat Provinsi Bali dan Juara 2 Kepala SMK berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional (2019).
Program inovatif lainnya adalah “Menghapus Kemiskinan Melalui Program Startup Entrepreneur” diterbitkan dalam buku “Kumpulan Kisah Sukses Kepala Sekolah SMK 2019” yang diterbitkan oleh Kemendikbud RI. Berbagai prestasi yang diraih menjadikan SMK Negeri 1 Sawan ditetapkan sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan (Central of Excellence CoE, 2020 ) di sektor Hospitality dan Kepala Sekolahnya lolos sebagai salah satu Kepala Sekolah yang bersertifikat CEO (Chief Exceutive Officer) di Sektor Pendidikan.
Baca Juga: Marc Marquez Kecewa Karena Start di Angka Sial Keramat yaitu 13 pada MotoGP Aragon 2022. Benarkah?
Karya tulisnya berjudul “Mengubah Sekolah Pinggiran Menjadi Tidak Terpinggirkan” dibukukan dalam buku Maha Karya Indonesiaku Tahun2020, yang diterbitkan oleh Inti Tremedika Jakarta.
Di tengah pandemi mencekam, I Made Rasta dipercaya oleh Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), Muhamad Nur Rizal, untuk terlibat aktif dalam menarasikan gerakan sekolah menyenangkan di seluruh Nusantara. Sudah ratusan guru dan Kepala Sekolah mengikuti kelas berbagi itu baik dari SMK maupun SMA dari seluruh Indonesia.
Sebagai salah satu mentor GSM, I Made Rasta ditempatkan sebagai simpul GSM wilayah Bali,NTT,NTB. Tidak berhenti sebagai mentor GSM, ia dengan 48 mentor lainnya di seluruh Indonesia juga mendapat kesempatan penguatan kompetensi Coach yang dilatihkan oleh profesional Coach Human Idea pada 2021. Oleh karena itu, ia juga mulai terlibat sebagai narasumber coach untuk guru dan Kepala SMK. Kapasitasnya yang mumpuni, membuatnya dipercaya sebagai narasumber pada Program Pelatihan Komite Pembelajaran Pengawas Sekolah Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 Gelombang 1/Gelombang 2 yang diselenggarakan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA.
Baca Juga: Penjelasan Mas Menteri, Perubahan RUU Sisdiknas Untuk Kesejahteraan Guru
Kiprahnya sebagai narasumber nasional semakin melejit semenjak ditetapkan oleh Kemendibudristek sebagai narasumber Praktik Baik untuk Implementasi Kurikulum Merdeka bagi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia yang menggunakan Kurikulum Merdeka pada Tahun Pelajaran 2022/2023. “Kita nikmati semua tugas itu dengan pikiran positip tanpa beban,sebagai hiburan yang menyenangkan”, kata I Made Rasta mengakhiri perbincangan.