GORAJUARA - Hari Pramuka Indonesia diperingati setiap tanggal 14 Agustus, sejak tahun 1961. Jika melihat latar belakang, kepramukaan merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Artinya sejarah Hari Pramuka di Indonesia tidak terlepas dari sejarah perjalanan kemerdekaan Indonesia.
Peringatan Hari Pramuka Indonesia, tidak bisa terlepas dari sejarah Internasional terbentuknya organisasi kepanduan.
Berikut sejarah peringatan Hari Pramuka Indonesia. Pada tahun 1907 Lord Robert Baden Powell of Gilwell, yang pertama kali mengembangkan gerakan kepanduan. Semula gerakan ini hanya ditujukan untuk membina kaum muda Inggris yang terlibat dalam permasyalahan kekerasan dan kriminal.
Baca Juga: Pramuka Untuk Membentuk Generasi Muda Berkarakter
Pembinaan yang dirujukan unruk kaum muda Inggris inilah kemudiaan bergerak menjadi gerakan kepanduan.
Sedangkan di Indonesia Organisasi kepanduan baru dimulai pada tahun 1912, dengan dibentuknya cabang Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO).
Paska Perang Dunia ke I organisasi ini berganti nama menjadi Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging (NIPV).
Baca Juga: Hore, Anggota Pramuka di Jabar Kini Punya SuperApps Kepanduan, Buruan Unduh Aplikasinya
Setelah itu baru muncul organisasi kepanduan yang diprakarsai S.P. Mangkunegara VII dengan nama Javaansche Padvinders Organisatie.
Bahkan kemudian, ada juga organisasi kepanduan yang didirikan Budi Utomo bernama Nationale Padvinderij.
Sesudah hadirnya kedua organisasi tersebut, maka diikuti dengan pembentukan organisasi-organisasi lainnya, yang sejenis.
Baca Juga: Peringati HUT RI 77! 6 Negara Ini Akui Kemerdekaan Indonesia, Nomor Terakhir Adalah Negara Terkecil
Pada tahun 1928 dibentuklah Persaudaraan Antara Pandu Indonesia, guna mempersatukan organisasi kepanduan yang ada.
Upaya untuk mempersatukan seluruh kegiatan kepanduan di Indonesia nampaknya belum membuahkan hasil.