GORAJUARA - Inovasi program pendidikan karakter, siswa SMAN 2 Cikarang Pusat kelola uang jajan melalui Seseriku (Sedekah Seribu Dari Uang Saku).
Moh. Samsul Arifin Kepala SMAN 2 Cikarang Pusat mengatakan program Seseriku adalah gerakan amal dikelola oleh siswa untuk siswa. Selain itu program Seseriku bertujuan melatih literasi finansial.
Program Seseriku dibuat agar siswa belajar mengelola uang jajan mereka untuk kegiatan amal. Kecerdasan finansial merupakan bagian dari keterampilan hidup yang harus dimiliki siswa.
Baca Juga: Keuntungan Mengelola Pendidikan Dengan Dalil Al Quran
Program ini pertama kali disosialisasikan di bawah kepemimpinan Moh. Samsul Arifin yang mulai bertugas sejak Desember 2021 lalu.
Program ini telah berjalan selama enam bulan. Program ini 100 persen dikelola oleh siswa melibatkan Osis dan organisasi kelas.
Setiap hari Osis bersama anak-anak perwakilan kelas melakukan gerakan Seseriku. Untuk penyaluran dana siswa membuat program untuk membantu siswa-siswi yang membutuhkan.
Baca Juga: Kolaborasi Pendidikan Karakter Dengan Masyarakat Dan Wakil Rakyat
Bagi siswa berprestasi dana Seseriku digunakan oleh siswa untuk membiayai umroh. Kriteria siswa berprestasi kriterianya ditentukan siswa, salah satunya siswa punya hafalan Al Quran satu juz.
Disiplin ibadah shalat lima waktu dan dhuha setiap hari, serta berakhlak baik. Target umroh insya Allah dapat terealisasikan pada bulan Desember mendatang.
Program ini mendapat dukungan dari orang tua siswa karena melatih siswa mengelola uang jajan yang mereka miliki untuk amal. Siswa tidak boleh minta uang tambahan dari orang tua.
Baca Juga: Tantangan Paling Berat Dunia Pendidikan Adalah Mendidik Karakter
Dana Seseriku harus murni bersumber dari urang jajan siswa. Setiap hari Osis bersama ketua kelas menghimbau pada siswa secara sukarela mengalokasikan dana Seseriku.
Program Seseriku menjadi proyek pendidikan karakter unggulan SMAN 2 Cikarang Pusat. Moh. Samsul Arifin berharap melalui program Seseriku siswa bisa punya kepedulian sosial tinggi.