GORAJUARA - Kreativitas guru-guru terus dipacu. Kurikulum Merdeka membawa dampak tersendiri bagi para guru. BBGP Provinsi Jawa Barat mengadakan gelar karya untuk pada guru kreatif.
Di stand SMAN 1 Sukatani Bekasi, hadir ibu Resa Andriani, S.Pd. guru Biologi. Beliau lulusan S1 dan UPI Bandung. Ditugaskan di SMAN 1 Sukatani karena penempatan guru P3K.
Ibu Resa Andriani dulunya Guru Honorer di SMAN 1 Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat. Kini dia harus terpisah dengan anak dan suaminya.
Baca Juga: Orang Orang Optimis Lebih Sabar...
Namun demikian, Ibu Resa Andriani, S.Pd. tetap melaksanakan tugas dan berkarya sesuai dengan naluri keguruannya. Ibu Resa mengatakan, "saya ini orangnya kepo".
Riset-riset yang dilakukan bersama anak-anak berangkat dari kepo. Dari hasil keponya, beliau bisa menemukan obat untuk membunuh hama keong alami, yaitu daun babadotan.
Daun Babadotan setelah diolah bisa membuat keong dewasa mati, dan keong-keong yang masih mudah jadi mandul. Dengan daun Babadotan populasi keong jadi terkendali.
Baca Juga: SMAN 15 Bandung Dirikan Galeri Investasi Edukasi...
Untuk menguji teorinya, dia sampai membuat sawah buatan bersama anak-anak. Teori-teori yang dia temukan tidak lepas juga dari literasi di jurnal internasional di internet.
Selain itu, ada juga ektrak daun Kecapi untuk membasmi serangga lalat buah. Ekstrak daun Kecapi telah diuji coba, hasilnya efektif mengusir lalat buah.
Ada juga ektrak daun mangga, yang sangat efektif alami dam murah untuk membasi jentik-jentik nyamuk di selokan. Ibu Resa kembali menegaskan modal semua ini karena kepo.
Baca Juga: Guru-Guru Hati-Hati Perjanjian Dengan Leasing...Isinya Menguntungkan Pihak Leasing....
Ibu Resa Andriani, S.Pd, sangat ingin kembali mengajar di kampung halamannya Sindangkerta Bandung Barat. Potensi risetnya di SMAN 1 Sindang jauh akan lebih berkembang.
Ketika ditanya dari mana inspirasi ibu Resa bisa senang riset? Beliau menjawab karena amanat dari guru biologinya saat di SMA. Guru biologinya di SMA mengubah tujuan hidupnya jadi guru.
