GORAJUARA - Sabtu Kliwon Klurut 23 Juli 2022 jauh bertepatan dengan hari Anak Nasional adalah Hari Raya Tumpek Klurut. Bagi umat Hindu Bali, Tumpek Klurut dipersepsikan sebagai Hari Kasih Sayang, yang secara Internasional dirayakan setiap 14 Februari sebagai Hari Valentin.
Di seluruh Bali, Hari Raya Tumpek Klurut yang datangnya 210 hari sekali dirayakan di kantor-kantor pemerintah, sekolah-sekolah, sampai ke desa-desa adat yang ditandai dengan persembahyangan bersama. Di SMA Negeri 2 Kuta Selatan, perayaan Tumpek Klurut juga diisi dengan persembahyangan bersama yang diikuti siswa , guru dan tenaga kependidikan yang beragama Hindu di pusatkan di Padma Sari Sekolah.
Dalam kesempatan itu, I Gede Tapayasa, S.Pd., M.Pd.H. selaku guru Agama Hindu mengajak seluruh peserta persembahyangan agar memaknai Hari Raya Tumpek Klurut sebagai Hari Kasih Sayang untuk semesta raya secara universal, tidak saja terhadap sesama manusia. Dalam konteks pembelajaran katanya, menyimak dengan tekun ketika orang berbicara, adalah wujud kasih sayang pula.
Baca Juga: Serunya Pameran Inovasi Otomotif di Kiara Artha Park, Datang Yuk!
“Oleh karena itu, marilah mulai kasih sayang itu dari hal-hal kecil, seperti menaati aturan tatatertib sekolah, membunag sampah pada tempatnya, hormat pada guru, orangtua, dan teman. Selain itu, kasih sayang juga dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar kita”, kata Tapayasa, yang juga penyanyi lagu pop Bali.
Pada kesmpatan itu pula, Kepala SMA Negeri 2 Kuta Selatan juga mengingatkan jika saat Hari Valentin umumnya dirayakan dengan coklat dan pemberian setangkai mawar kepada orang-orang yang disayang, pada Hari Tumpek Klurut kita rayakan dengan memberi bobot pada gerakan literasi sekolah.
“Melalui Hari Kasih Sayang ala Bali, kita luncurkan Majalah Kontemplasi, majalah edisi perdana SMAN 2 Kuta Selatan.
Baca Juga: Mengungkap Karakter Unggul Putu Denanda, Wow...Latihan Lari 8 KM Tiap Hari Selama Tiga Tahun
Majalah ini adalah produk literasi dari jurnalis muda Toska (sebutan SMAN 2 Kuta Selatan). Semoga majalah ini menjadi wadah ekspresif bagi seluruh warga sekolah agar cerdas, berbudaya, dan berdaya saing, sesuai dengan motonya Wiweka Jaya Sadhu”, kata I Nyoman Tingkat, sesaat sebelum peluncuran Majalah Kontemplasi di lapangan sekolah yang sejuk dan hijau.
Semangat tampak dari wajah para siswa yang menerima Majalah Kontemplasi. Mereka juga asyik membaca sajian yang beragam sejak awal berdiri sekolah hingga menjelang tiga tahun pada 3 September 2022.
“Wah, keren. Isinya memuaskan banget! Designnya juga okey. Kelihatan skill orang profesional”, kata Diva siswa kelas 12 MIPA-7 SMAN 2 Kuta Selatan, seraya berharap semoga edisi berikutnya, Majalah Kontemplasi lebih keren lagi.***
