Klise ya? Meskipun begitu, seburuk apapun pengalaman kecewa kalian pasti ada sebuah hikmah yang bisa diambil dari pengalaman tersebut.
Oleh karena itu, kita harus bisa menjadi seperti bola bekel. Semakin jatuh ke bawah, maka semakin melambung tinggi ke atas.
5. Berlatih untuk sabar dan ikhlas.
Kunci agar bahagia adalah sabar dan ikhlas. Hal ini sudah tidak diragukan lagi, karena jika hati sudah ikhlas maka kita tidak akan mempersalahkan hal itu lagi.
Alih-alih kecewa, kita malah akan menerimanya lapang dada dan belajar dari semua itu.
Baca Juga: Tak Lulus Masuk Fakultas Kedokteran Gigi, Mayang Masuk Fakultas Hubungan Internasional
6. Merangkul rasa kecewa.
Seperti apa itu?
Saat kegagalan datang, kalian harus menerima rasa kecewa tersebut. Tidak boleh dendam, dan menerimanya dengan sisi yang positif.
"Terima kasih atas rasa kecewanya. Dari sini aku bisa terus belajar, dan terus bertumbuh."
7. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain.
Proses yang kita lewati dengan orang lain tentu saja beda.
Membandingkan dirimu dengan orang lain, malah akan membuat iri hati jika melihat dia berhasil.
Kalian fokus saja pada harapan dan tujuan kalian, dan jangan memperhatikan atau membandingkan pencapaian orang lain.