Tidak tertutup kemungkinan pada suatu saat nanti ada Festival Tari Maskot Sekolah antar SMA se-Bali. Bila itu terlaksana, SMA bisa menjadi pioneer mengembangkan wisata edukasi.
Ke Bali tidak hanya plesir untuk bersenang-senang, tetapi juga belajar memahami perbedaan budaya sekaligus mengapresiasi kerja keras sekolah. Maka muhibah kesenian antar daerah pun sangat dimungkinkan sebagai perekat persatuan dan kesatuan dalam wadah NKRI yang berbhineka tunggal ika berdasarkan Pancasila dan UUD’45.