GORAJUARA - Kontingen Pencak Silat SMK Solusi Bangun Indonesia (SBI) Cianjur mengikuti kejuaraan pencak silat "Pakubumi Internasional Cup" di Institut Teknologi Bandung (ITB), tanggal 25-27 Februari 2022 lalu.
Kejuaraan ini diikuti oleh para pesilat dari seluruh provinsi bahkan luar negeri.Kontingen SMK SBI mengirimkan 18 atlet pencak silat. Hasil seleksi yang dilakukan pelatih.
Pencak silat merpati putih SMK SBI Cianjur dipimpin oleh pelatih Sandi Rafsanjani, Yoga Pramoja dan M. Iksal, pembina ekrtrakurikuler Andi Waluya, S.Pd.
Baca Juga: Di SMAN 1 Pasirkuda Cianjur, Ada siswa Juara Tanpa Ikut Lomba
Untuk biayai kejuaran, siswa menggalang dana dengan jualan makanan ringan. Guru-guru menyumbang dana kegiatan dengan merelakan uang honor. Pengelola sekolah memberikan kendaraan pribadi untuk operasional lapangan.
Para peserta ini berangkat pada tanggal 24 Februari 2022 dan menetap selama tiga hari di sekitar ITB. Keberangkatan didampingi official SMK SBI Cianjur ibu Desi Nurhandayani, S.Pd, M. Hadi Nurdin, dan Anjar Permana.
Asep Sopian, S.Pd., Kepala SMK SBI Cianjur mengatakan, keterbatasan tidak membuat patah semangat siswa-siswi SMK SBI, dan guru-guru. Alhamduillah berbuah hasil, membawa pulang 6 Emas dan 8 perak.
Baca Juga: Inspirasi Pendidikan Saat Liburan Lebaran, Masalah Kebersihan Masih Seksi
Semoga kejuaraan ini menjadi motivasi para pesilat lainnya, untuk tetap bersemangat mengikuti latihan. Semoga Kontingen SMK SBI Cianjur bisa terus mengharumkan nama sekolah dan melestarikan budaya sesuai dengan visi misi sekolah" ujar Sandi Rafsanjani.
Ucapan selamat dan terimakasih muncul dari berbagai kalangan, baik pihak sekolah, yayasan, maupun orangtua peserta didik yang bangga atas prestasi putra-putrinya.
Semoga SMK SBI Cianjur dapat terus ikut serta dalam kegiatan kejuaraan khususnya olah raga pencak silat dan kejuaraan lainnya.
Baca Juga: Memotrtret Kualitas Pendidikan Saat Mudik, Macet Menyenangkan
Ke depan semoga seluruh stakeholder SMK SBI Cianjur dapat mendukung kegiatan siswa dalam rangka mengembangkan bakat dan minat siswa.
Asep Tapip Ketum DPP AKSI mengatakan, kreativitas dan semangat untuk berprestasi bisa diraih jika guru-guru dan para siswa punya kemauan kuat. Prestasi siswa di bidang pencak silat menjadi energi bagi SMK SBI Cianjur untuk terus berprestasi sekalipun dalam keterbatasan.
Semoga di masa mendatang, SMK SBI Cianjur bisa menciptakan siswa-siswa berprestasi dibidang lainnya. Selamat kepada bapak ibu guru pembimbing dan tetap optimis insya Allah selalu ada kejutan dibalik keikhlasan.***