GORAJUARA - Logika-logika Agus Wahidin Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang sangat membumi untuk dunia pendidikan. Beberapa pernyataannya dalam wawancara membuat optimis dunia pendidikan Sumedang.
Dunia pendidikan ada logikanya. Tidak sembarang bisa memasuki dunia pendidikan. Dunia pendidikan tempat orang-orang suci, karena para pendidik mewarisi ilmu para Nabi.
Menurut Agus Wahidin Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, dasar pendidikan berawal dari literasi dan numerasi. Bangsa indpnesia masih rendah dalam minat baca. Rendahnya minat baca berefek pada prestasi.
Baca Juga: Peringatan Penting Bagi Pemudik, Wajib Baca Biar Selamat Dunia Akhirat
Untuk menumbuhkan budaya baca, lingkungan ilmiah, edukatif, dan kompetitif, harus terjadi di lingkungan pendidikan. Di lingkungan disdik, iklimnya harus ilmiah, edukatif, dan kompetitif.
Dinas Pendidikan akan terus mendorong guru-guru untuk membaca dan menulis buku. Saat ini sudah terkumpul 106 buku karya guru Sumedang.
Sehabis lebaran akan ada louncing buku di tiap sekolah. Budaya baca harus dimulai dari lingkungan pendidikan. Dinas pendidikan harus terus mendorong terciptanya budaya literasi.
Baca Juga: Tadarus Pentigraf Dari Al Qur'an, Berkah Ilmu Ramadan
Jika budaya literasi tinggi, dengan sendirinya prestasi akan meningkat, oup put, out come, rata-rata lama sekolah akan meningkat dengan sendirinya.
Artikel Terkait
Indonesia Bangkit, Siapkan Generasi Emas 2045 dengan Mencetak Investor Saham
Inilah Tema Kalau Guru Ngobrol, Cek Apa Yang diborolkannya...
Pentigraf Dalam Al Quran, Tadarus Al Quran Melalui Cerita Pendek
Generasi Emas Harus Bisa Bahasa Inggris, Toefl Harus Jadi Pelajaran Anak SMA.