GORAJUARA - Sambil lebaran studi banding ke Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Audya Alyva Siddiq, siswi kelas 10 MiPA sudah menempuh studi hampir dua semester.
Sekolah Indonesia Kuala Lumpur khusus untuk anak-anak Indonesia yang orang tuanya bertugas di Malaysia. Semua anak Indonesia bisa masuk Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.
Syaratnya, siswa memiliki administrasi lengkap sebagai warga negara Indonesia. Memiliki izin tinggal bersifat legal di Malaysia.
Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Berpikir Holistik, Ini Pengertian Sederhana Biar Paham
Tidak ada persyaratan nilai. Guru-guru berasal dari orang Indonesia yang tinggal di Malaysia. Kepala sekolah ditugaskan dari Indonesia.
Jarak dari rumah ke sekolah 15 menit. Siswa berangkat menggunakan bus umum, mobil pribadi, atau jemputan fasilitas kantor tempat bekerja.
Biaya sekolah, semester satu sempat ada SPP bulanan 100 ringgit sekitar 350 ribu per bulan. Pada semester dua dihapuskan. Tidak ada dana-dana sumbangan sukarela seperti di Indonesia.
Baca Juga: Misteri Meninggalnya Pak Asep Di Bulan Ramadan, Semua Kejadian adalah Pelajaran
Artikel Terkait
Sekolah Kita Darurat Pendidikan Karakter, 18 Tahun Tidak Berubah
Kurikulum Merdeka Belajar , Tidak Ada Rangking, Melayani Secara Inklusif
Tiga Bahan Pokok Pendidikan, Harus Selalu Ada di Sekolah
Pentigraf Dalam Al Quran, Tadarus Al Quran Melalui Cerita Pendek
Generasi Emas Harus Bisa Bahasa Inggris, Toefl Harus Jadi Pelajaran Anak SMA.