GORAJUARA - Membaca, apalagi menulis biasanya kurang menjadi perhatian bagi sebagian besar pelajar. Namun, bagi Kartika Ainur Rohmah hal itu tidak berlaku sama sekali.
Siswa SMP Negeri 2 Tanjungsari, Kabupaten Sumedang ini, bahkan berhasil mengukir prestasi dengan meraih gelar juara 1 Lomba Karya Tulis Populer Antar Siswa SMP se-Kabupaten Sumedang 2022.
Seperti diketahui, Lomba Karya Tulis Populer Antar Siswa SMP se-Kabupaten Sumedang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang bekerjasama dengan Majalah “Sekolah JUARA” yang didukung DPP Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI).
Baca Juga: Museum Sekolah Menjadi Media Strategis Guna Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Karya tulis popular yang berjudul “Meneladani Sikap Prabu Geusan Ulun” berhasil mengantarkan Kartika Ainur Rohmah mejadi the best dalam Lomba Karya Tulis Populer Antar Siswa SMP se-Kabupaten Sumedang yang diikuti oleh 109 pelajar.
Pengumuman pemenang disampaikan dalam acara puncak Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah, sekaligus Launching Buku “Strategi Komplementer 7 Metode Pembelajaran Holistik Integratif” buah karya Kepala Dinas Pendidikan Sumedang, H. Agus Wahidin, S.Pd.,M.Si., di Gedung Negara Pemkab Sumedang pada Jumat, 1 April 2022 lalu.
Pengumuman pemenang Lomba Karya Tulis Populer Antar Siswa SMP se-Kabupaten Sumedang tersebut disaksikan langsung Kepala Dinas Dinas Pendidikan Sumedang, H. Agus Wahidin, S.Pd.,M.Si.
Kartika Ainur Rohmah berhasil mengangkat trofi dan sertifikat Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, serta uang pembinaan. Karya tulis popular karyanya berhasil menjadi karya tulis terbaik dari 109 pelajar dari seluruh Sumedang.
Kartika mengaku, satu-satunya siswa perwakilan dari sekolahnya, dan baru pertama kali mengikuti Lomba Karya Tulis yang banyak diikuti oleh siswa sekolah unggulan lainnya di Sumedang. “Bangga bisa menjadi juara 1, alhamdulillah bersyukur sekali,” katanya.
"Alhamdulillah senang sekali enggak menyangka juga sih. Eh, ternyata bisa juara pertama karena ini merupakan pengalaman pertama aku mengikuti Lomba Karya Tulis," ujarnya kepada Gorajuara.com, Sabtu 16 April 2022.
Baca Juga: Museum Sekolah SMA Negeri 1 Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya Sebagai Media Pembelajaran Bagi Siswa
Kartika menyebutkan, saat mengikuti ditunjuk guru pembimbingnya untuk mengikuti Lomba Karya Tulis tidak memberitahukan kedua orang tuanya, karena takut dimarahi. “Soalnya orang tua menyuruh fokus pada belajar agar tidak terganggu oleh kegiatan lainnya,” tuturnya.
Ditanya kunci sukses Kartika sehingga bisa menjadi yang terbaik pada Lomba Karya Tulis Antar Siswa se-Kabupaten Sumedang? Menurut Kartika, harus rajin membaca dan menulis, pelajari dunia internet lebih dalam, mendalami pengetahuan umum dan selalu mengingat 2B, yakni berusaha dan berdoa.