Baca Juga: Cara Membuat CV ATS Friendly Agar Lolos Screening HRD, Pencari Kerja Wajib Tau
Sehingga beberapa tanaman ada yang telah layu dan mengering, bahkan mati. Untuk itu, perlu dilakukan penyegaran kembali taman yang telah ada melalui program Revitalisasi Green School agar investasi sarana yang telah dibangun tidak sia sia.
Kegiatan yang dilaksanakan, di antaranya:
a. Pembentukan pengelola Green School
b. Penyegaran tanaman yang telah tua diganti dengan tanaman baru
c. Pemupukan dan penyiraman tanaman secara berkala
2. One Person One Plant
Kegiatan ini dilaksanakan berupa gebyar menanam tanaman di lingkungan sekolah, dimana setiap guru dan staf diberikan satu pot bunga untuk ditanami dan dipelihara. Tanamannya bebas tergantung keinginan dan selera masing-masing. Tetapi untuk penempatannya diatur pada tempat yang telah ditentukan agar tertata dengan rapi.
Setiap guru/staf SMAN 1 Cipatat diwajibkan:
1) Menanam satu jenis tanaman di dalam pot yang sudah disediakan sekolah, bisa berupa bunga, tanaman hias, atau tanaman lainnya.
2) Menyiram tanaman tersebut setiap hari atau sesuai kebutuhan
3) Menyediakan pupuk/nutrisi atau obat lainnya sesuai kebutuhan tanaman
4) Kepala sekolah dan tim melakukan penilaian secara berkala terhadap tanaman yang dipelihara guru
5) Tanaman terbaik akan diberikan reward dari sekolah dalam kurun waktu penilaian setiap satu semester.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid 19 Selama Mudik Lebaran 2022, Ini Strategi Pemerintah
Melalui kegiatan Gebyar Menanam Tanaman (One Person One Plant) ini diharapkan semua warga sekolah menyadari filosofi sebagai berikut:
1) Mendidik siswa ibarat memelihara tanaman atau bunga, harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh dan penuh kasih sayang.
