GORAJUARA,- Pagi jam 10 pagi berangkat dari Bandung menuju Sumedang untuk menyaksikan acara pengumuman pemenang lomba menulis artikel guru-guru dan siswa.
Acara dilaksanakan pada hari Jumat, 1 April 2022, di Gedung Negara Kabupaten Sumedang bekerjasama dengan Majalah Juara AKSI.
Tiba di Sumedang menjelang shalat Jumat. Bangunan Masjid nampak sudah berumur, dengan konstruksi masjid terdiri dari tiang-tiang besar kokoh.
Baca Juga: Jelang Bulan Ramadhan, Masyarakat 'Dikeroyok' dengan Kenaikan Harga Berbagai Komoditas
Posisi masjid unik, dibalik mimbar khutbah di kiri dan kanan ada bilik-bilik tempat shalat berjamaah. Bilik-bilik terlihat sakral dan seperti ruang VVIP. Setelah Khutbah, Khatib berjalan ke dalam bilik untuk mengimami shalat. Di karpet tempat sujud terbentang kain putih memanjang.
Suasana lingkungan bangunan kerajaan masih terlihat kental. Sambil menunggu acara dimulai, diskusi kecil dimulai. Kadisdik Sumedang H. Agus Wahidin, S,Pd., M.Si menceritakan upaya-upaya dilakukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Upaya kecil yang dilakukannya adalah memberi penghargaan pada setiap guru yang melakukan inovasi. Setiap guru yang berhasil melakukan inovasi dipanggil secara personal ke kantor dinas untuk diberi penghargaan.
Baca Juga: Sering Dicari Sebelum Ramadhan dan Lebaran, Apa Itu Hilal dan Bagaimana Cara Melihatnya?
Bagi Kadisdik Sumedang, penghargaan adalah kebutuhan setiap orang. Sebagaimana dijelaskan dalam teori kebutuhan Maslow. Kebutuhan tertinggi manusia adalah aktualisasi diri.
Penghargaan-penghargaan yang rajin diberikan Kadisdik kepada guru atau siswa dalam rangka memenuhi kebutuhan aktualisasi diri guru dan siswa.
Acara pun tiba, sambutan dimulai dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (DPP AKSI), Dr. Asep Tapip Yani, M.Pd. Isinya berkaitan dengan program keliling Indonesia untuk kampanyekan budaya literasi bersama Majalah Juara.
Baca Juga: Beramallah Mumpung Kita Miskin: Mengorek Ide Kepala SMAN 17 Bandung
Kadisdik Kabupaten Sumedang termasuk Kabupaten yang getol mengadakan kegiatan-kegiatan literasi bersama AKSI, hingga Kadisdik Sumedang melahirkan sebuah buku pendidikan.
Selanjutnya sambutan dari Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M. Beliau membahas literasi dari kitab suci Al-Qur’an, dari surat yang pertama turun. Intinya Pak Bupati sangat paham bahwa literasi membaca menjadi faktor penting yang tidak boleh diabaikan dalam dunia pendidikan.
