GORAJUARA,- Rapat Koordinas Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Bandung, Rabu, 23 Maret 2022 yang ketuai Andang Segara membahas tentang persiapan kegiatan menyambut Ramadhan.
Kegiatan pesantren yang biasa dilakukan setiap bulan Ramadhan, tahun ini berharap dapat dilakukan lebih bermakna bagi siswa.
Untuk itu, Ketua MKKS Kota Bandung Andang meminta kepada para kepala sekolah di kota Bandung untuk mencari kegiatan-kegiatan kreatif seiring dengan akan diberlakukannya program sekolah penggerak yang dicanangkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Viral Soal Pendidikan Seks pada Anak Usia SD, Ini Pembelajaran dari Pak Ribut
Baca Juga: Alhamdulillah, Ramadhan Tahun Ini Masyarakat Boleh Salat Tarawih Berjemaah dan Mudik Lebaran
Toto Suharya Sekjen DPP AKSI, mengusulkan kegiatan pesantren kali ini mengacu pada program literasi yang sedang digalakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan pesantren bukan hanya kental dengan kegiatan-kegiatan kerohanian, tetapi harus dibarengi dengan hasil produk pendidikan.
Toto menjelaskan pengalaman-pengalaman rohani siswa selama Ramadan, seyogyanya bisa menjadi karya literasi. Pengalaman rohani siswa ditulis kemudian dikemas menjadi sebuah buku karya siswa kemudian diterbitkan oleh penerbit profesional dan ber ISBN.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 untuk Wilayah Jawa Barat
Baca Juga: Masyarakat Sudah Diperbolehkan Mudik Lebaran Tahun Ini, Tapi Ada Syaratnya
Meminjam Ide Heri Susanto Boas pengawas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, untuk melatih jiwa entrepreneur siswa, biaya penerbitan bisa diusakan oleh siswa sendiri dengan menjual bukunya melalui cara pre order.
Andang menegaskan untuk menjalin silaturahmi yang erat di bulan Ramadan, MKKS Kota Bandung akan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat yang peduli pendidikan, termasuk dengan organisasi-organisasi dan lembaga keagamaan yang ada di kota Bandung.
Selanjutnya dalam waktu dekat akan membicarakan program Ramadan dengan pihak dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui KCD Wilayah VII.