Gebrakan Spektakuler Kadisdik Sumedang, Hadirkan Strategi Komplementer Tujuh Metode Pembelajaran

photo author
- Rabu, 15 Desember 2021 | 09:58 WIB
Kadisdik Sumedang, H. Agus Wahidin, S.Pd., M.Si.*** (Foto: Gorajuara.com)
Kadisdik Sumedang, H. Agus Wahidin, S.Pd., M.Si.*** (Foto: Gorajuara.com)

GORAJUARA – Gebrakan yang bisa disebut spektakuler dilakukan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang, H. Agus Wahidin, S.Pd., M.Si.

Pasalnya, orang nomor satu di Disdik Sumedang tersebut menghadirkan program nyata saat sektor pendidikan di Tanah Air dihantam badai tsunami Covid-19.

Program dimaksud adalah, Agus menginisiasi ide sekaligus gagasan “Strategi Komplementer 7 Metode Pembelajaran”.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari ini dan Sinopsis, Edisi Rabu 15 Desember 2021. Berikut Link Live Streaming

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Edisi Rabu 15 Desember 2021

Uniknya lagi, dalam penerapannya, Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran tersebut dikaitkan dengan upaya mewujudkan pendidikan yang adil dan merata di masa pandemi Covid-19.

Menurut Agus saat dihubungi Gorajuara, Rabu, 15 Desember 2021, dalam pelaksanaannya terdapat tujuh implementasi strategi yang dimaksud.

Meliputi penerapan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT), penggunaan digital virtual, penerapan tematik berbasis dialetika, penggunaan modul atau lembar kerja siswa (LKS), mengaktifkan guru kunjung/guru lingkungan atau parenting, memanfaatkan radio televisi, serta menerapkan penugasan yang terukur.

Baca Juga: Metode Hybrid Sebagai Inovasi dalam Meningkatkan Semangat Belajar Siswa

Baca Juga: Kesulitan KBM di Masa Darurat Covid-19, Tidak Semua Peserta Didik Miliki Fasilitas Belajar

Agus mengatakan, munculnya konsep yang kemudian diimplementasikan dalam strategi komplementer 7 metode pembelajaran ini, berangkat dari kegalauannya melihat betapa banyaknya persoalan yang mendera dunia kependidikan, terlebih saat badai pandemi Covid-19 melanda.

“Sebab itu hadirnya strategi komplementer 7 metode pembelajaran ini, setidaknya mampu memberikan solusi bagi dunia kependidikan, apakah itu terkait dengan fasilitas pendidikan, peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, lingkungan untuk mendukung agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan meski ada pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Semua itu, tambah Agus lagi, akan bermuara kepada bagaimana agar terwujudnya pendidikan yang adil dan merata di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kualitas Pendidikan akan Meningkat Jika Ditunjang dengan Sarana dan Prasarana Memadai

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB