Menurut Nina, kita akomodir semua siswa yang merasa kesulitan saat PJJ dengan alasan keterbatasan fasilitas.
“Tetapi mereka datang ke sekolah dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah kami tentukan,” bebernya.
“Kita jadwalkan supaya tidak bentrok, paling juga berapa orang. Kalau semuanya disuruh berbarengan dikhawatirkan terjadi kerumunan, nanti kita disalahkan juga,” lanjut Nina.***