edukasi

Plt Direktorat Kemahasiswaan USB YPKP, Nurhaeni Sikki Acap Libatkan Tuhan dalam Segala Hal

Sabtu, 23 April 2022 | 14:40 WIB
Plt Direktorat Kemahasiswaan, Nurhaeni Sikki (Foto: Gorajuara.com/ist)

GORAJUARA - Setiap wanita bisa maju sesuai dengan bidangnya masing-masing. Namun untuk mencapai kemajuan tak bisa instan, dibutuhkan proses menuju kesuksesan.

Kerja keras, kerja tekun, tingkatkan komunikasi dan kerjasama dengan baik.

Mampu menjaga etika dalam setiap pergaulan, karena wanita Indonesia harus menyadari dalam dirinya melekat dengan budaya timur.

Baca Juga: 5 Buku yang Harus Dibaca Sebelum Berusia 25 Tahun

Sesulit apapun tantangan dan pekerjaan yang dihadapi menuju keberhasilan, libatkan Tuhan dalam segala hal.

Hal itu diungkapkan Plt. Direktor Kemahasiswaan yang juga sebagai Direktur Kerjasama Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung, Nurhaeni Sikki S.A.P., M.A.P, saat ditemui di ruangannya bertepatan di Hari Kartini, 21 April 2022.

Menyikapi momentum hari Kartini, baginya adalah penting untuk menyemangati setiap perempuan Indonesia dalam meraih cita-cita dan berbakti untuk keluarga, bangsa dan negera.

Baca Juga: Tega dan Sadis Motor Siswi SMKN Dirampas, Warganet: Kemana Polisinya?

Nurhaeni Sikki, sendiri merupakan sosok perempuan yang memiliki karakter dan jiwa pendidik yang kuat. Wanita berjilbab yang memulai karirnya dari bidang militer ini, kini lebih memilih melanjutkan pengabdiannya di bidang akademisi.

Karier yang tidak sebentar, sebab selama 28 tahun dirinya berkarir dan mengabdikan dirinya di tubuh TNI. Nurhaeni adalah lulusan pendidikan Bintara pada Tahun 90 dan bertugas di Kodam Jaya.

Pada awal rintisan karirnya, untuk masuk dalam militer, dirinya lolos melalui jalur prestasi. Karena pada saat itu Nurhaeni merupakan atlet renang DKI Jakarta.

Baca Juga: Persiapan yang Bisa Dilakukan Untuk Mencari Malam Lailatul Qadar Menurut Gus Baha

Meskipun lolos dan tergabung dalam Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat), dirinya tak lantas berpuas diri. Dirinya terus mengembangkan diri dengan menempuh pendidikan formal di Universitas Indonesia jenjang D3 (lulus tahun 1995), saat itu ia kuliah sambil mengemban tugas sebagai prajurit TNI.

Seiring berjalannya waktu, setelah menjadi Perwira Kowad dirinya bertugas di Pusdik Kowad, karir militer dari Letnan Dua hingga berpangkat Letnan Kolonel. Selama waktu tersebut, dirinya tetap melanjutkan pendidikan formal hingga jenjang (S2) Magister ilmu Administrasi Publik (M.A.P).

Halaman:

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB