GORAJUARA - Devina Septia Azzahra, siswa SMA Negeri 1 Sindangwangi, Kabupaten Majalengka berhasil menjadi Duta Baca Sekolah Tingkat Kabupaten Majalengka kategori SMA/SMK/MA 2022.
Pemilihan Duta Baca ini diselenggarakan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Majalengka.
Baca Juga: Telah Dibuka Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022 untuk Jenjang S1 Hingga S3, Berikut Cara Daftarnya
Dalam ajang tersebut setiap SMA/SMK/MA se-Kabupaten Majalengka diharuskan mengirimkan siswa putra dan putri.
Dalam ajang tersebut SMA Negeri 1 Sindangwangi mengirimkan Reinal Fahrezi dan Devina Septia Azzahra. Kedua peserta ini merupakan siswa kelas XI.
Untuk mendapatkan gelar Duta Baca ini tentunya tidaklah mudah, tetapi harus melalui tahapan proses dan seleksi yang panjang.
Baca Juga: Aneh, Belasan Sapi Ditemukan Mati Misterius di Perairan Sampang Jatim
Bahkan, harus menjalani tiga tahap seleksi untuk bisa mencapai finalisasi.
Menurut Devina Septia Azzahra, tahapan seleksi pertama meliputi seleksi berkas.
Seluruh peserta dari setiap kecamatan di Kabupaten Majalengka harus mengumpulkan berkas, di antaranya kartu keluarga (KK), sertifikat prestasi, kartu pelajar, past foto, dan lain sebagainya dikumpulkan dalam satu map.
“Setelah semua persyaratan lengkap, baru masuk pendaftaran untuk menuju ke seleksi tahap satu,” kata Devina.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Korea Halal yang Bisa Dijadikan Menu Berbuka Puasa
Dalam seleksi tahap satu, jelas Davina, untuk tingkat SMP membuat cerpen. Sedangkan untuk tingkat SMA harus membuat resensi buku, dan untuk kategori mahasiswa dan umum membuat karya tulis ilmiah.
“Selesai mengikuti seleksi tahap satu dan dinyatakan lolos, maka semua peserta masuk ke seleksi akhir, yaitu interview,” tutur Devina.
Devina menyebutkan, pada audisi ketiga dirinya menampilkan keterampilannya berbahasa Inggris dalam story telling.
Saat itu, siswi yang memiliki hobi membaca dan mengoleksi bukui diberondong dengan pertanyaan-pertanyaan berbahasa Inggris oleh Dewan Juri.
Baca Juga: Sosok Profile Pelajar Pancasila Ada pada Diri Ade Fahmi Akbar
Devina yang didampingi oleh guru pembimbingnya, Reni Insiyah, S.Pd. mengaku, saat audisi tersebut merasa nervous, apalagi ketika berhadapan dengan dewan juri.
“Ya, aku rasanya saat itu nervous sekali. Namun, ketika itu tetap berusaha tenang dan percaya diri akhirnya mampu menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan Dewan Juri,” tutur Devina.
Bagi Devina Septia Azzahra jadi seorang Duta Baca bukan hanya sekadar menyandang label yang dipajang dan dapat dipamerkan, tetapi dituntut untuk menjadi seorang influencer yang dapat memberikan pengaruh bagi masyarakat luas, terutama dalam membudayakan literasi dalam kehidupan.***