GORAJUARA - Syane, nama lengkapnya Syane Jhovanka Tomamba, begitu ia memperkenalkan diri. Anaknya sederhana, ramah, murah senyum, ulet, terkesan tangguh dan tekun dalam mengikuti pelajaran.
Syane yang lahir di Jayapura pada tanggal 26 Januari 2005 adalah siswa Program ADEM Papua dan Papua Barat angkatan ke delapan tahun ajaran 2020/2021 yang berasal dari SMP Negeri 2 Jayapura Provinsi Papua.
ADEM Papua dan Papua Barat adalah program yang dikelola oleh Kemendikbud, Direktorat PMPK dan bekerjasama dengan Kemendagri.
Baca Juga: Berita Livy Renata Datang ke Podcast Deddy Corbuzier, Deddy Corbuzier: Kalau Enak Bilang Enak Ya
SMA Bina Persada Nusantara (BPN) Kota Bandung, salah satu sekolah yang ditunjuk untuk ikut mengelola program ini. Tujuan program ADEM, adalah untuk percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat, terutama dari segi perkembangan sumber daya manusia (SDM).
Syane sekarang duduk di kelas XI/IPA SMA Bina Persada Nusantara (BPN) Bandung. Ekstrakurikuler yang diikutinya adalah karate.
Manis, manja, akrab dengan teman-temannya, namun tegas dan konsisten dalam bekerja, adalah siswa yang hormat pada guru.
Baca Juga: Isoman di Rumah , Berikut Ramuan Herbal yang Bisa Bantu Proses Pemulihan Saat Covid
Sebagai siswa yang berkeinginan kuliah di UPI Bandung pada Fakultas MIPA, Syane mengatakan, cita-citanya ingin menjadi orang yang berguna pada masa dewasa.
“Jiwa saya adalah NKRI harga mati dan berorientasi pada kemanusiaan,” tandasnya.
Menurut Syane, dirinya merasa senang dengan prinsip SMA BPN Bandung, yakni “Maju Tak Gentar, Mundur Gemetar”.
“Saya suka dengan kalimat “Merajut Kebhinekaan, Menenun Keharmonisan” yang dikembang di SMA BPN Bandung,” katanya.
Baca Juga: Video Iqbaal Ramadhan Antri Minyak Viral di TikTok, Netizen: Dia Disuruh Emaknya
“Ini memotivasi saya untuk terus maju dan berkembang guna mempersiapkan diri menjadi orang berguna,” lanjut Syane.