GORAJUARA.com - Sarana dan prasarana merupakan faktor pendukung terlaksananya program sekolah, khususnya membantu bidang kurikulum dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Fasilitas sarana dan prasarana yang memadai akan menunjang peningkatan mutu pendidikan dan prestasi peserta didik.
Wakil Kepala SMA Negeri 1 Cileunyi, Kabupaten Bandung Bidang Sarana dan Prasarana, Ebah Suhaebah, S.Pd., kesuksesan prestasi peserta didik dalam satuan pendidikan akan muncul jika kebutuhan sarana dan prasarananya terfasilitasi dengan baik.
“Apalagi sekarang pemerintah mengajurkan, bahwa sekolah harus ramah anak, aman bagi anak, bahkan harus menjadi rumah kedua bagi peserta didik. Sehingga itu semua tentunya kembali kepada sekolah.
“Kuncinya ada di bidang sarana dan prasarana bagaimana harus membuat sekolah menjadi ramah anak, nyaman dan rumah kedua bagi siswa, sehingga siswa dan guru betah berlama-lama berada di sekolah,” tutur Ebah kepada Gorajuara.com belum lama ini.
Untuk menciptakan sekolah sesuai standar sebagai tempat pendidikan, menurut Ebah, pemerintah harus lebih memperhatikan lagi terkait fasilitas yang dibutuhkan sekolah. Sebab walau bagaimana pun aset bangsa itu ada di sekolah, yakni peserta didik.
“Jadi kalau sarana dan prasarana terfasilitasi dengan baik, maka insya Allah prestasi siswa akan meningkat, dan pada akhirnya akan menjadi penyumbang bagi kemajuan bangsa,” tandas Ebah.
Terkait peran bidang sarana dan rasarana dalam mendukung pembelajaran di masa pandemi Covid-19, Ebah menyebutkan, pihaknya membantu bidang kurikulum untuk kelancaran pembelajaran, baik itu untuk pendidikan maupun tenaga kependidikan.
Intinya, tegas Ebah, bidang sarana memberikan pelayanan terbaik guna menunjang terhadap proses pembelajaran. Seperti di kelas menyiapkan komputer dan memperkuat jaringan internet, dan perangkat lain-lainnya, termasuk alat aplikasi webcam yang dibutuhkan untuk pembelajaran di tahun ajaran 2021/2022.
Dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka terbatas, beber Ebah, bidang sarana dan prasarana sudah menyiapkan semua sarana yang sekiranya bakal dibutuhkan, seperti penyedikan alat termogan, hand sanitizer di setiap kelas, dan membuat tempat cuci tangan.
“Kami juga memiliki kurang lebih 5.000 masker berlogokan SMA Negeri 1 sebagai cadangan. Menyiapkan ruang UKS dengan 4 tempat tidur untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ketika pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan,” kata Ebah.
Sarana lain guna mendukung pembelajaran sudah lengkap, beber Ebah, SMA Negeri 1 memiliki lab IPA, Mateitika, Kimia, Fisika, Bahasa, dan lab TIK. “Jadi sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran di sini sudah terfasilitasi semuanya,” pungkasnya.**