edukasi

Pesona Kreativitas Siswa 2023, Terobosan Cemerlang AKSI Bekali Talenta Berbakat Life Skill di Masa Depan

Selasa, 29 Agustus 2023 | 09:22 WIB
Ketua Umum DPP AKSI Dr. Asep Tapip Yani, M.Pd saat menyampaikan penghargaan pada peserta Pesona Kreativitas Siswa 2023 (Foto: dok/Gorajuara/Ahmad Fauzi Jaelani)

GORAJUARA - Terobosan cemerlang dilakukan Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia atau AKSI untuk menunjukkan eksistensi dan kerja nyatanya. Organisasi profesi ini menggelar kegiatan yang bukan saja berharga buat dunia pendidikan, tapi juga jarang disentuh lembaga lain.

Belum lama ini, AKSI bersama Majalah Sekolah Juara dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, menggelar acara Pesona Kreativitas Siswa 2023. Kegiatan yang baru memasuki tahap audisi ini, diikuti siswa-siswa sekolah level SMA, SMK dan SLB di Kota Bandung dan Cimahi atau yang termasuk di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah (KCD) VII.

"Rangkaian acara Pesona Kreativitas ini tak terpisahkan dari kegiatan yang dilakukan AKSI di tahun sebelumnya, meski sebelumnya sempat terkendala Covid 19 sehingga harus dilakukan secara daring," kata Ketua Umum DPP AKSI Dr. Asep Tapip Yani, M.Pd, pada Gorajuara.com, Sabtu (26/8/2023).

Baca Juga: Pesona Kreativitas Siswa 2023, Cermin Wajah dan Wujud Eksistensi AKSI Apresiasi Potensi dan Bakat Pelajar

Istimewanya lagi, menurut Tapip, selain belum dilakukan lembaga lain, materi yang diperlombakan di ajang Pesona Kreativitas Siswa 2023 jarang tersentuh. "Misalnya, lomba modeling. Itu kan jarang diadakan," katanya.

Kemudian, lomba yang luput digelar adalah seni pencak silat. Selama ini, kata Tapip, lomba di kejuaraan pencak silat biasanya yang bersifat tarung. Namun, AKSI justru menonjolkan materinya dari sisi seni, termasuk Tari Sunda.

Dan tentu saja, lanjut Tapip, tujuan AKSI menggelar Pesona Kreativitas adalah untuk mencari talenta-talenta terbaik untuk kemudian akan dikembangkan. "Masalah ini jangan sampai terlewatkan, selama ini kan ada yang namanya Badan Pengembangan Talenta Indonesia," ujarnya.

Selama ini, menurut Tapip, banyak talenta tidak tergali, karena tidak adanya ajang yang mewadahinya sehingga salah satunya minat pada seni tradisional menurun.

Salah seorang peserta menunjukkan kebolehannya menari dalam acara Pesona Kreativitas Siswa 2023 (Foto: dok/Gorajuara/Ahmad Fauzi Jaelani)

Baca Juga: Satu Guru Kolabiorasi Dengan AKSI Ciptakan Program Sejahterakan Guru...

"Saat ini banyaknya seni modern KPop dan saya ingin melawannya. Tapi, ini bukan anti kesenian dunia tapi ingin mempertahankan dan melestarikan seni tradisional," kata Tapip.

"Melalui ajang ini talenta-talenta itu kita asah dan kembangkan hingga level Jawa Barat. Mudah-mudahan niat baik kami ini sejalan dengan pihak-pihak lain yang mau mengembangkan dan melestarikan budaya dan menjadi bagian bekal masa depan anak-anak," ujarnya.

Menurut penilaian Tapip, di ajang Pesona Kreativitas ini bukan hanya sekedar ada lomba, tapi terkandung life skill atau keterampilan hidup. "Dan ini mudah-mudahan menjadi penyelamat dirinya dalam menghadapi masalah kehidupan di masa depan.

Baca Juga: Workshop dan Rakernas Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia, Siap AKSI...

Karena itu, menurut Tapip, urusan pendidikan, pelestaran budaya bukan urusan sepele dan kecil. Tidak cukup satu lembaga saja yang menanganinya, namun masyarakat juga wajib ikut serta.

Halaman:

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB