GORAJUARA - Pasca pandemi banyak siswa mengalami kendala, karena belum bisa beradaftasi dengan kondisi belajar di sekolah. Guru lebih banyak memberikan tugas, belajar efektif jarang terjadi.
50,3% siswa belum belajar efektif. Belajar efektif adalah belajar yang sesuai dengan motivasi dan gaya belajar siswa.
Anak-anak membuat website pembelajaran bernama Study Buddy. Keunikan dari Paltform ini adalah mereka menyajikan menu pembelajaran berdasar tiga gaya belajar seseorang.
Baca Juga: Menjaga Kebersihan Tangan Bukan Hanya Pada Masa Pandemi...
Menu utama terdiri dari menu visual, auditory, dan kinestetik. Pada tombol menu tersebut diberi penjelasan. Visual adalah belajar dari teks. Audiovisual adalah belajar melalui tampilan dan pendengaran.
Kinestetik belajar dengan praktek. Menurut Didi Nuradi Waksek Humas, website Study Buddy karya anak-anak sangat berbeda. Keunikan website ini memandu siswa belajar sesuai gaya belajarnya.
Nadhifa Aqmarina Putri dan sebagai pengembang coding dalam proyek ini mengatakan, pembuatan website dia pelajari dari kakanya. Selanjutnya dia kembangkan sendiri.
Menuruf Afifa Rimadhani, website Study Buddy lebih ke tampilan pribadi yang dapat membantu siswa untuk mencatat secara digital kegiatan pembelajarannya.
Website Study Buddy bisa dicustom sesuai kebutuhan pemakai. Website bisa digunakan untuk menyimpan jadwal pembelajaran, dan absen pribadi pelaksanaan shalat.
Ketika ditanya, apakah website ini akan dikembangkan terus sampai menghasilkan uang? Para siswa menjawab masih pikir-pikir, karena mereka belum punya arah ke sana.***