GORAJUARA - Visi utama dalam menjalankan program kerja Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) periode 2025-2029 adalah terwujudnya kepala sekolah yang berintegritas, berwawasan global dan berjiwa wirausaha.
Ketua 1 Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI), Sahfalefi, S.Pd.,M.Pd., mengungkapkan, untuk mewujudkan visi tersebut, program kerja yang dapat diusung meliputi beberapa strategi yang berfokus pada pilar utama visi tersebut, yakni integritas, wawasan global, dan jiwa wirausaha.
Untuk itu, AKSI perlu memposisikan diri dalam membantu kelancaran tuntutan semua perubahan yang terjadi agar seluruh program sekolah bisa terlaksana sesuai dengan tuntutan zaman, seperti pelatihan digital pembelajaran, sosialisasi peraturan baru yang ada dan lain sebagainya.
Baca Juga: Putuskan Mualaf pada Ramadhan 2025, Steven Wongso Tunaikan Ibadah Umrah pada Akhir Tahun Ini
Untuk memastikan program kerja AKSI relevan dengan kebutuhan riil dan aspirasi para kepala sekolah dari Sabang hingga Merauke, menurut Sahfalefi, melakukan koordinasi periodik dengan anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) AKSI.
“Dengan menerapkan pendekatan koordinasi yang sistematis dan terstruktur ini, AKSI dapat memastikan bahwa setiap program kerja yang diluncurkan benar-benar mencerminkan kebutuhan nyata para kepala sekolah di seluruh nusantara,” kata Sahfalefi dikutip Gorajuara.com dari Majalah “Sekolah JUARA” pada Kamis, 18 Desember 2025.
Program kerja untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional kepala sekolah, terutama dalam menghadapi era digital, tegasnya, diperlukan diselenggarakan training atau sosialisasi, seminar aturan-aturan baru yang menjadi tuntutan dalam menjalankan tugas kepala sekolah di sekolah.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Pastikan Harga dan Ketersediaan Kebutuhan Pokok Aman dan Terkendali
Melalui program-program ini, lanjut Sahfalefi, diharapkan kepala sekolah dapat menjadi pemimpin pembelajaran yang adaptif, terampil secara digital, dan patuh terhadap regulasi yang berlaku, yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan.
“Kepala sekolah harus berperan aktif mensukseskan terciptanya Generasi Emas Indonesia tahun 2045,” ucapnya.
AKSI harus memfasilitasi kesempatan pelatihan bagi anggotanya melalui berbagai program yang berfokus pada peningkatan kompetensi dan kapasitas kepemimpinan, baik secara daring maupun luring dengan narasumber yang kompeten atau pelatihan secara daring yang melibatkan praktisi pendidikan daerah, nasional dan internasional.
“Melalui upaya ini, AKSI bertujuan untuk menyediakan akses yang luas terhadap pengembangan profesionalisme yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini,” ujar Sahfalefi.
Strategi yang efektif untuk mendorong kepala sekolah agar terus mengembangkan diri dan beradaptasi dengan metode pengajaran yang inovatif, jelasnya, harus terus memberikan motivasi dengan program-program yang menarik atau berkualitas diikuti kepala sekolah.