GORAJUARA - Peringatan Hari Guru di SMAN 15 Bandung, 25 November 2025 menjadi momentum untuk meneguhkan kembali makna tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat.”
Lusyana Wijaya., M.Si. Wakasek Humas SMAN 15 Bandung mengatakan, “guru-guru hebat tidak hanya mengajar di ruang kelas, tetapi menanamkan nilai, membentuk karakter.
Menumbuhkan mimpi-mimpi besar anak bangsa. Dari singkatnya dedikasi mereka, lahirlah generasi tangguh yang kelak menjadi pilar kekuatan Indonesia.
Baca Juga: Guru di Singapura sebagai Edukator... Pendidikan Melatih Murid Jadi Pemilik Bisnis...
Ketika guru terus berjuang mengajak murid-murid belajar dengan hati, maka masa depan bangsa akan berdiri lebih kokoh.
Dr. Toto Suharya, M.Pd., Kepala SMAN 15 Bandung mengatakan pembelajaran mendalam harus terpusat pada murid. Guru bukan tukang mengajar tapi melahirkan murid pembelajar.
Dalam implementasi pembelajaran mendalam ada lima poin yang harus diperhatikan guru. Lima poin ini harus dikembangkan guru agar dapat melatih murid belajar.
Baca Juga: Institut Keguruan Singapura Mengunjungi SMAN 15 Bandung...
Pertama, pengajaran mengajak murid untuk mempelajari ilmu sesuai mata pelajaran. Kedua, pengajaran harus kontekstual berkenaan dengan kehidupan yang pasti menghadap dan dibutuhkan murid.
Ketiga, pengajaran harus mengenalkan murid-murid dengan permasalahan kehidupan yang pasti dihadapi. Keempat, mengajar harus melatih keterampilan murid agar mereka bisa bertahan hidup.
Kelima, pengajaran harus memanfaatkan informasi teknologi sebagai alat untuk mempermudah hidup dalam berbagai bidang kehidupan.
Dalam praktiknya pengajaran harus mangajak murid belajar melalui praktik dalam kegiatan proyek. Dari praktek murid-murid diajak untuk memahami ilmu.
Melalui refleksi murid dapat menemukan manfaat dan ide apa selanjutnya untuk lebih banyak manfaat dan menyiapkan kehidupan yang lebih baik di masa depan.