edukasi

Vandalisme adalah Kejahatan di Dunia Pendidikan...

Kamis, 20 November 2025 | 12:27 WIB
Vandalisme Bibit Kejahatan (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Vandalisme terjadi di wc, meja, kursi, pintu, dinding kelas, dan benteng. Dalam kacamata pendidikan karakter vandalisme adalah masalah besar. 

Vandalisme jika dibiarkan jadi kejahatan besar. Lingkungan sekolah yang kotor, tidak teratur, dan lingkungan sekolah tidak lagi mencerminkan lingkungan pendidikan.

Dalam KBBI Vandal berarti perusak hasil karya seni dan barang berharga lainnya, suka merusak dan menghancurkan secara kejam dan ganas.

Baca Juga: Ilmu Guru Cahaya di Atas Cahaya...

Pelaku vandalisme di sekolah tidak pernah hilang. Kehadiran vandalisme di sekolah karena pembiaran dan ketidapedulian.

Melalui pendidikan karakter manusia Pancawaluya sekolah harus bertransformasi menjadi tempat suci bebas dari vandalisme. 

Kolaborasi seluruh warga sekolah vandalisme dapat diantisifasi dengan cepat. Pelaku vandalisme bisa terdeteksi dan pelakunya ditemukan.

Baca Juga: Wow Dahsyat....Bobibos Terinspirasi Dari Surat Yasin Ayat 80...

Pelaku diajak diskusi diruangan tertutup. Ada 12 orang pelaku vandalisme di sekolah. Vandalisme dilakukan pada saat jam-jam istirahat.

Berdasarkan hasil wawacara satu per satu, murid para pelaku vandalisme semuanya tidak disiplin dalam ibadah ritual shalat, termasuk murid kristen tidak disiplin ibadah pagi. 

Kasus ini sering ditemukan pada murid-murid yang berprilaku menyimpang di sekolah. Murid-murid pelaku vandalisme tidak mendapat hukuman.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan.... Perlu Jaminan Undang-Undang Sistem Kedinasan Guru...

Murid-murid diberi tugas proyek pembelajaran mendalam dengan menyelesaikan kasus vandalisme yang telah mereka lakukan.

Ditunjuk seorang pemimpin untuk memimpin, membersihkan tembok, meja, wc dari coretan. Mereka diminta melakukan bersama-sama dalam jangka waktu tujuh hari.

Halaman:

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB