GORAJUARA - Kepala sekolah memegang peran sentral dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, cita-cita negara untuk memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kepala sekolah adalah kunci yang dapat mendorong transformasi sistem pendidikan melalui kepemimpinan, inovasi, dan kemampuan memotivasi guru serta mengelola sumber daya untuk menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Purwanto, M.Pd., mengatakan, jika berbicara tentang sistem pendidikan, cita-cita negara, keinginan founding fathers negara kita untuk memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa, maka kata kuncinya ada di tangan kepala sekolah.
Baca Juga: PILU! TikToker Saputra Kori Ngaku Ditipu hingga Rp80 Juta hingga Sebabkan Proyek Ini Gagal Total
Untuk itu, tandas Purwanto, sangat penting bagi pemerintah untuk memperhatikan, bagaimana posisi kepala sekolah, kompetensinya harus seperti apa, cara berpikir dan bertindaknya harus seperti apa.
“Tentu yang lebih penting bagaimana para kepala sekola ini harus menjadi para pemimpin pembelajaran,” kata Kadisdik Jawa Barat pada acara Gala Dinner & Awarding Night AKSI 2025, sekaligus menutup kegiatan Seminar dan Kongres Nasional V Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink, Kota Bandung pada Sabtu malam, 4 Oktober 2025.
Menurut Purwanto, apa yang diinginkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terkait 8 Dimensi Profil Lulusan, bahwa anak-anak tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi utuh secara karakter dan kompetensi.
8 Dimensi Profil Lulusan ini sebagai upaya dalam mewujudkan anak-anak yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkewarganegaraan yang baik, kritis dan kreatif, mampu berkolaborasi dan mampu mandiri, serta anak-anak yang bisa berkomunikasi dan berkolaborasi. “Itu semuanya akan ditentukan oleh kepala sekolah,” katanya.
Kepala sekolah jelas Purwanto, dituntut bagaimana mampu memenej, mengelola para guru dan memberikan layanan pembelajaran yang baik kepada anak didik. “Sesungguhnya untuk merubah dan memajukan Indonesia, maka peran kepala sekolah harus mampu memberikan layanan pembelajaran yang baik di kelas-kelas,” ujarnya.
Begitu juga dalam upaya melahirkan guru-guru yang mampu memberikan pelayanan baik terhadap peserta didik, tambahnya, akan sangat ditentukan oleh cara berpikir kepala sekolah.
8 Dimensi Profil Lulusan di Indonesia, menurut Purwanto, untuk di Jawa Barat kita menyebutnya sebagai standar kompetensi Gapura Pancawaluya, yakni cageur, bageur, bener, pinter, jeung singer. Atau dalam kompetensi global disebut IDGs (Inner Development Goals), ini semua akan sangat ditentukan oleh bagaimana peran kepala sekolah.
Kehadiran organisasi Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI), tandas Purwanto, yang lahir dari kesadaran para kepala sekolah seluruh Indonesia, maka asosiasi ini menjadi komunitas untuk belajar bersama, bertukar pikiran, membuat rekomendasi-rekomendasi bersama.