GORAJUARA - SMAN 15 Bandung dan SMAN 5 Bandung mendapat penghargaan. Penghargaan diberikan dalam kegiatan anugerah prestasi Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI).
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dr. Purwanto, M.Pd., menyerahkan penghargaan pada malam anugerah pendidikan dalam kegiatan penutupan Kongres AKSI V.
Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Kepala SMAN 15 Bandung mendapat anugerah sebagai kepala sekolah pegiat literasi finansial.
Kepada Tim Gorajuara Dr. Toto menyampaikan bahwa penghargaan ini didasarkan pada praktik-praktik baik yang dilakukan oleh kepala sekolah di satuan pendidikan.
Dr Toto mengaku dirinya sudah terlibat dalam edukasi literasi finansial bagi murid-murid SMA sejak tahun 2019. Program literasi finansial sudah dilakukan ketika tugas di SMAN 1 Cipeundeuy Bandung Barat.
Awal ketertarikan pada program literasi finansial didorong ketika terjadi Covid-19. Faktor lain adalah masyarakat kita cenderung selalu terjebak pinjol, judol, dan korupsi.
Baca Juga: Semoga KDM Bisa Hadir di Kongres AKSI... Kepemimpinan KDM Jadi Model Kepemimpinan Kepala Sekolah...
Program literasi finansial yang dipraktikkan di sekolah adalah nabung saham. Program ini bertujuan melatih pada murid-murid punya karakter unggul, punya kebiasaan investasi untuk masa depan.
Hasil dari program ini secara umum, telah membantu pemerintah dalam meningkatkan statistik jumlah investor di Indonesia.
Dari jumlah kurang lebih 3 juta sekarang sudah mencapai 18 juta investor. Dari kenaikan jumlah investor ini, sedikitnya program nabung saham yang digagas selama 7 tahun tentu ikut menyumbangkan hasil.
Baca Juga: Kongres Sambil Belajar dari China, Jepang, dan Singapura... AKSI Siap Sukseskan TKA...
Murid-murid di SMAN 15 Bandung sudah familiar dengan saham. Sekitar 30 persen murid-murid yang sudah punya KTP sudah punya rekening saham, ungkap Dr. Toto.
Heru Ekowati, M.Pd., Kepala SMAN 5 Bandung dikenal sebagai sosok tangguh dan konservasi. Beliau dikenal sebagai kepala sekolah yang berintegritas diantara kepala sekolah.
