edukasi

Makna Nasionalisme Untuk Generasi Milenial... Sejarah Tetap Jadi Pelajaran Penting...

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 11:42 WIB
Harinaredi Sidang Promosi Doktor Pendidikan Sejarah (GoraJuara.com/ dok AKSI)

GORAJUARA - Disertasi Dr. Harinaredi, M.Pd. mengingatkan kembali pentingnya pelajaran sejarah. Pelajaran sejarah bukan masalah fakta, tapi mengajarkan nilai-nilai kebangsaan.

Sejarah menjadi pelajaran penting agar nasionalisme tetap ada dalam kolektif memori bangsa Indonesia. Di abad 21 Dr. Harinaredi menyimpulkan pelajaran sejarah tetap penting.

Pelajaran sejarah harus mengajarkan kesadaran historis dalam bentuk tanggunjawab pada diri, masyarakat, dan negara. Pelajaran sejarah fokus membentuk karkater bangsa. 

Baca Juga: Mengelola Kelas Penting atau Sangat Penting...? Kualitas Anggota DPR Ditentukan di Kelas....

Pelajaran sejarah di abad 21 memiliki peran sebagai penjaga ketahanan budaya dan ideologi negara. Pembelajaran sejarah punya peran menampatkan negara dalam konteks politik global.

Pelajaran sejarah di abad 21, hadir mengajarkan tentang komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, literasi, dan kreativitas generasi Z dalam memahami nasionalisme. 

Sejarah hendaknya mengajarkan sudut pandang kebangsaan dari berbagai sisi. Dari sudut pandang ekonomi, nasionalisme adalah rasa kebersamaan karena keadilan sejahtera.

Baca Juga: Murid-Murid Jurnalisitik Belajar PPB... KDM Gubernur Jawa Barat Ternyata Alumni SMAN 1 Purwadadi...

Sidang Terbuka S3 Jurusan Pendidikan Sejarah UPI yang dipimpin Prof. Cecep Darmawan, beserta para Prof. dari Jurusan Pendidikan Sejarah UPI, memberikan penilalian sangat memuaskan. 

Dr. Toto Suharya, M.Pd., Ketua IKA Pendidikan Sejarah UPI mengucapkan selamat pada Dr. Harinaredi, M.Pd. semoga ilmunya bermanfaat bagi bangsa Indonesia.

Dr. Toto menyikapi nasionalisme di abad 21 masih tetap jadi isu penting dalam pelajaran sejarah. Nasionalisme religius bisa jadi sudut pandang dalam mengajarkan sejarah kebangsaan.

Baca Juga: Ketua IKA Pendidikan Sejarah... Kita Berduka Cita Tapi Harus Tetap Rasional....

Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat religius. Nilai-nilai kebangsaan dipahami oleh masyarakat sebagai bentuk wujud nyata implementasi nilai keagamaan.

Pelajaran sejarah bisa jadi cakrawala pembuka khasanah keagamaan yang lebih inklusif, ramah, dan menciptakan rasa persatuan serta kesatuan antar sesama umat beragama, suku, bangsa.

Halaman:

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB