GORAJUARA - Pada acara Wisuda di Unpas Bandung KDM Gubernur Jawa Barat tegaskan SMPB tidak ada titipan dan orang dalam. Kebijakan ini sangat membantu kinerja kepala sekolah.
Sosialisasi telah dilakukan melalui flayer yang disebar oleh Pemda Provinsi Jawa Barat, berisi peringatan, "SMPB tanpa Titipan, ditampilkan bersama photo Kang Dedi Mulyadi.
Akun IG dinas pendidikan Jawa Barat merepost pidato KDM di Universitas Pasundan. "Pada SPMB 2025 tidak ada titipan".
Dinas Pendidikan Jawa Barat mengajak pada warga Jawa Barat, "Nah #WargiDisdikJabar, sesuai "Prinsip SPMB", yuk kita ciptakan SPMB Jabar 2025 yang Objektif, Transparan, Akuntabel, Berkeadilan, Tanpa Diskriminasi, dan TIDAK ADA TITIPAN!
Para kepala sekolah dihimbau untuk tidak menerima titipan. Jika ada kepala sekolah yang berani terima titipan maka akan diberi sanksi, ungkap KDM.
Menurut Sekjen DPP AKSI Dr. Toto Suharya, M.Pd, kebijakan KDM Gubernur Jawa Barat sangat meringankan beban kerja kepala sekolah.
Baca Juga: Saber Pungli Dibubarkan...Berdasarkan Perpres Nomor 49 Tahun 2025...
Kebijakan SPMB tanpa titipan dan orang dalam telah dilakukan tahun sebelumnya. Para kepala sekolah berhasil melaksanakan SMPB tanpa titipan dan orang dalam.
Tahun ini, Dr. Toto sangat berharap sukses SPMB tahun lalu bisa diulangi sekarang dengan kepemimpinan KDM yang terkenal sangat berkomitmen menata Jawa Barat.
Kebijakan-kebijakan KDM yang sisosialisasikan melalui media sosial sangat efektif mendorong, mengajak, dan mengikat seluruh warga Jawa Barat melaksanakan setiap kebijakan.
Sejauh ini Sekjen DPP AKSI merasa puas dengan kinerja KDM dalam bidang pendidikan. Beliau telah membuktikan kepeduliannya yang tinggi pada pendidikan.
AKSI sebagai orgnaisasi profesi selalu mengikuti dan menterjemahkan kebijakan-kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, ungkap Dr. Toto.***