GORAJUARA - Manusia kualitas tinggi bukan manusia yang bisa jadi diri sendiri. Menurut Dato Sri Tahir, orang yang jadi diri sendiri kelas manusia paling rendah.
Dato Sri Tahir adalah salah satu orang terkaya di Indonesia. Jumlah kekayaannya pada tahun 2023 kurang lebih 62 triliun.
Menurut Beliau, orang baru naik kelas dua jika memiliki tanggung jawab. Ketika orang punya tanggung jawab dia baru jadi pekerja yang baik.
Selanjutnya, manusia kelas tinggi yaitu manusia yang punya visi. Dunia ini berubah oleh manusia-manusia yang punya visi.
Berdasarkan pengalaman pribadi, manusia tidak akan bergerak melakukan sesuatu tanpa punya visi. Jadi bagaimana memiliki dan membangun visi sangat penting untuk diajarkan secara mendalam.
Sekjen DPP AKSI, Dr. Toto Suharya, M.Pd., kepada Tim Gorajuar mengatakan ada etika yang harus diperhatikan ketika membangun visi. Etika tersebut bisa kita temukan dari hadis Nabi Muhammad.
Barang siapa yang dunia menjadi tujuannya, maka Allah akan mencerai beraikan urusannya, menjadikan kefakiran dihadapannya, dan dunia tidak akan datang kepadanya kecuali yang telah ditetapkan.
Dan barang siapa akhirat menjadi niatnya, maka Allah akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan tunduk. (Hr, Ibnu Majah).
Orang-orang Islam sudah pasti visioner, karena tujuannya hidupnya adalah kehidupan sejahtera di akhirat. Akhirat itu adalah hari esok yang pasti dialami.
Baca Juga: Tanggapan Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia Terhadap Kebijakan Jam Malam di Jawa Barat...
Hidup di akhirat ditentukan oleh kehidupan dunia. Doa yang diajarkan adalah minta dunia sejahtera dan akhirat sejahtera.
Untuk melahirkan manusia berkualitas tinggi ternyata mengajarkan bagaimana generasi kita selalu punya visi mengubah dunia menjadi sejahtera untuk kehidupan sejahtera di akhirat.***